Didepan saya hari ini, adalah momen dan pengalaman baru buat saya. Cuaca dan keadaan dikantor hujan deras dan awan gelap di langit seakan mengambarkan keadaan kami. Perusahaan yang saya tempati melakukan efisiensi sdm dikarenakan pendapatan perusahaan semakin berkurang (impak UMK yang tinggi). Hal ini berdampak dengan pengurangan baik PHK / Pensiun mau tidak mau harus terjadi. Disini saya belajar bahwa selain rekrutmen karyawan yang identik dengan kebahagian dan keceriaan karyawan baru kami ternyata salahsatu tugas yang paling tidak mengenakkan dan pastinya tidak bisa dihindari adalah Termination Karyawan.
Penyampaian yang baik adalah solusi dalam kejadian seperti ini, meskipun ada sedikit konflik kenyataan pahit ini meski kita utarakan. Walaupun banyak karyawan yang harus dan terpaksa menerima keputusan manajemen kami. Kekhawatiran yang paling menjadi dilema adalah efek negatif untuk karyawan yang belum bisa menerima dengan lapang dada, ketakutan keluarga karyawan dan kondisi mereka kadang meliputi pemikiran kami. Yang bisa kami lakukan (baca: HRD) adalah memberi saran kepada perusahaan (baca: owner dkk) untuk memberikan hak yang yang layak bagi mereka (Sesuai Aturan dan perundang-undangan yang berlaku) dan proses PHK terjadi dengan cara terbaik pula (manusiawi).
Berikut Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi HRD sebelum melakukan Terminaton / Pemecatan Karyawan :
sumber : http://ronawajah.wordpress.com/2008/09/01/memecat-karyawantegakah/
1. Pertama, mempelajari ketentuan-ketentuan yang berlaku tentang ketenagakerjaan khususnya pertimbangan tentang
pemecatan karyawan.
2. Kedua, berkonsultasi dengan pihak manajemen mengenai tindakan yang perlu diambil kepada karyawan
bersangkutan.
3. Dan ketiga membicarakan rencana keputusan pemecatan dengan karyawan tersebut.
Dalam Hal ini ada hikmah yang saya ambil, memang setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda-beda. Salahsatu resiko menjadi HRD adalah seperti yang saya alami hari ini dan memang harus dilakukan.
Dan Berikut Tips Persiapan dan sikap bagi HRD sebelum memecat karyawan :
1. Setiap manusia memiliki empati, dalam hal ini memang kita (HRD) dituntut memiliki jiwa yang besar, selama apa yang kita kerjakan adalah benar maka mengungkapkan kejujuran adalah solusi terbaik yang wajib kita utarakan.
2. Berbicara dengan penyampaian yang baik dan ramah, apapun yang dilakukan karyawan sebelum dipecat atau dipensiun banyak sedikitnya memiliki impact positif bagi perusahaan. Cara penyampaian ini yang kadang di acuhkan oleh HRD, perlakuan tidak baik kadang diberikan kepada karyawan yang dipecat karena kondikte tidak baik. Hal yang perlu dipahami untuk para HRD adalah kita dan karyawan tersebut juga sama-sama pekerja, yang dibutuhkan adalah penyampaian yang jelas bukan penyampaian yang keras.
Terima Kasih
Salam Young HRD
Ringga Arie
Berikut Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi HRD sebelum melakukan Terminaton / Pemecatan Karyawan :
sumber : http://ronawajah.wordpress.com/2008/09/01/memecat-karyawantegakah/
1. Pertama, mempelajari ketentuan-ketentuan yang berlaku tentang ketenagakerjaan khususnya pertimbangan tentang
pemecatan karyawan.
2. Kedua, berkonsultasi dengan pihak manajemen mengenai tindakan yang perlu diambil kepada karyawan
bersangkutan.
3. Dan ketiga membicarakan rencana keputusan pemecatan dengan karyawan tersebut.
Dalam Hal ini ada hikmah yang saya ambil, memang setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda-beda. Salahsatu resiko menjadi HRD adalah seperti yang saya alami hari ini dan memang harus dilakukan.
Dan Berikut Tips Persiapan dan sikap bagi HRD sebelum memecat karyawan :
1. Setiap manusia memiliki empati, dalam hal ini memang kita (HRD) dituntut memiliki jiwa yang besar, selama apa yang kita kerjakan adalah benar maka mengungkapkan kejujuran adalah solusi terbaik yang wajib kita utarakan.
2. Berbicara dengan penyampaian yang baik dan ramah, apapun yang dilakukan karyawan sebelum dipecat atau dipensiun banyak sedikitnya memiliki impact positif bagi perusahaan. Cara penyampaian ini yang kadang di acuhkan oleh HRD, perlakuan tidak baik kadang diberikan kepada karyawan yang dipecat karena kondikte tidak baik. Hal yang perlu dipahami untuk para HRD adalah kita dan karyawan tersebut juga sama-sama pekerja, yang dibutuhkan adalah penyampaian yang jelas bukan penyampaian yang keras.
Terima Kasih
Salam Young HRD
Ringga Arie
0 komentar:
Posting Komentar