Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Selasa, 27 Desember 2016

Desain Manajemen Pelatihan menggunakan metode ADDIE

Dunia Human Development khususnya bagian Training & Development berperan penting dalam proses pelatihan dan pengembangan di dalam organisasi. Namun bagaimanakah cara yang dilakukan untuk dapat melakukan sebuah proses pelatihan dan pengembangan dengan efektif? Banyak berbagai metode dalam proses pembelajaran, namun pada kali ini akan dibahas salah satu metode yang disebut dengan ADDIE Model.

Metode ADDIE adalah sebuah kerangka yang biasa digunakan oleh perancang dan pengembang pelatihan. Metode ADDIE ini merupakan pedoman untuk pelatihan / training yang terdiri dari lima fase yaitu, Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate.


  • Analyze


Pada tahapan ini, dilakukan analisa tentang beberapa hal perlu diketahui sebelum kegiatan pelatihan dilakukan, seperti tujuan penyelenggaraan training, siapa peserta dan apa yang menjadi kebutuhan peserta training terkait dengan materi, metode teknik pembelajaran, dan lain-lain.

  • Design


Tahapan design ini seorang perancang pelatihan perlu melakukan perancangan awal program pelatihan / pembelajaran, perancangan materi pelatihan dan perancangan evaluasi pelatihan secara konseptual yang nantinya akan dijadikan dasar dalam tahapan pengembangan.

  • Develop


Pada tahap pengembangan atau develop ini kegiatan dilakukan dengan merealisasikan konsep yang sudah dibuat pada tahapan design yang sudah dilakukan sebelumnya. Kegiatan pengembangan ini merealisasikan kerangka yang dibuat dalam bentuk materi pelatihan, persiapan peralatan yang akan digunakan dalam pelatihan, dan pembuatan evaluasi pelatihan.

  •  Implement


Tahapan implement adalah tahapan dimana program pelatihan dilaksanakan. Program pelatihan dilakukan sesuai dengan perencanaan metode pelatihan yang sudah dibuat dan penggunaan materi yang telah dibuat.

  •  Evaluate


Setelah tahapan analisa, perancangan, pengembangan dan pelaksanaan dilakukan, maka tahapan terakhir adalah Evaluasi. Evaluasi dilakukan guna meninjau kembali pelaksanaan pelatihan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Kemudian evaluasi juga digunakan oleh perancang pelatihan untuk memperbaiki kekurangan dari metode yang digunakan, sehingga kegiatan pembelajaran kedepannya dapat dirancang dengan lebih baik lagi.

Keseluruhan tahapan yang digunakan pada metode ADDIE dapat di implementasikan atau digunakan oleh perusahaan dalam program pelatihan / training untuk upaya perusahaan dalam mengembangkan kompetensi dan pengetahuan karyawan di perusahaan itu sendiri.

Sumber : http://blog.ccg.co.id/2016/05/penggunaan-metode-addie-dalam-proses.html


Kamis, 22 Desember 2016

Identifikasi Kebenaran Surat Keterangan Sakit dari Dokter

Masalah yang sering terjadi di dalam organisasi dan berefek pada kinerja perusahaan adalah ketidakhadiran karyawan. Hal yang ditimbulkan dari berkurangannya tenaga kerja di karenakan kosongnya posisi dari karyawan tersebut bisa membuat perusahaan kehilangan hasil kerja yang sudah dicanangkan. Contoh dampak yang terjadi dalam depertemen produksi akibat ketidakhadiran karyawan adalah berkurangannya target produksi yang telah ditetapkan. Adapun solusi menambah kebutuhan tenaga dengan cara melemburkan karyawan lain membuat biaya tambahan yang tidak efisien.

Ketidakhadiran karyawan  bisa terjadi akibat pengajuan cuti khusus, cuti tahunan atau surat keterangan sakit dari dokter. Saya akan mencoba bahas lebih detail tentang surat keterangan sakit dokter ini. Banyak faktor penyebab yang bisa membuat karyawan sakit, baik dari sisi internal maupun eksternal. Dalam aspek perusahaan pemberian fasilitas tambahan berupa makan siang yang higienis bisa menjadi solusi yang baik untuk membuat karyawan lebih sehat. Dalam sisi internal karyawan sendiri harus bisa memanajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan utama dalam perusahaan harus di nomer satukan. Jangan sampai sikap tidak profesional karyawan seperti bekerja paruh waktu di tempat lain membuat yang bersangkutan kelelahan kemudian sakit. Hal ini sangat merugikan perusahaan dikarenakan sikap tidak bertanggung jawab karyawan tersebut meninggalkan pekerjaan utamanya walaupun terdapat surat keterangan dokter yang sah.

Ingat bahwa bekerja adalah ibadah. Jangan sampai melakukan sikap tidak profesional, Karyawan membohongi organisasi perusahaan yang sudah menjadi sumur kehidupan baginya. 


Solusi buat para HR mengatisipasi masalah di atas. Kita bisa membuat report karyawan yang sering tidak masuk karena sakit. Kita masukan data detail ke Sistem HR kita seperti nama tempat pengobatan dan no telpon sehingga kita tidak perlu mencari bukti fisik surat sakit tersebut yang pasti memakan banyak waktu. Bagi karyawan yang sering sakit kita bisa melakukan check dengan telpon ke kontak person yang tertera di surat sakit, umumnya surat sakit dari Rumah Sakit ternama bisa lebih dipercaya daripada klinik kecil. Untuk mengetahui report kesehatan karyawan, Perusahaan bisa memberikan Medical Check-Up Tahunan untuk file perusahaan dan memberikan fasilitas asuransi  kesehatan tambahan selain BPJS Kesehatan untuk karyawan Anda. Amannya lagi Perusahaan bisa bekerja sama dengan Rumah Sakit atau Klinik terpercaya sebagai rujukan karyawan berobat.

Kerjasama dan kejujuran dari pihak medis kadang menjadi problem tersendiri bagi organisasi Perusahaan. Diharapkan pihak medis bisa lebih bertanggung jawab dalam memberikan surat sakit kepada pasien (baca : karyawan). 

Dari sisi HR ada solusi yang bisa kita lakukan selain menelpon kontak person yaitu identifikasi ijin surat keterangan sakit dokter. Dengan bantuan teknologi kita bisa melihat keabsahan data diri dokter tersebut dari website ikatan dokter indonesia dengan link http://www.idionline.org/about/direktori-anggota/ 

Dari website tersebut HR bisa mendapat data dokter berupa foto, nama lengkap, gelar, nomer anggota dan wilayah sehingga data yang anda dapatkan bisa lebih valid dan akurat.


Terima kasih telah setia membaca artikel dari Young HRD Indonesia

Salam Young Forever


Ringga Arie
HR Profesional & Learning Partner
Founder Komunitas Young HRD Indonesia
Owner Desain Surat Lamaran Pekerjaan Modern dan Elegan


















Bagi Anda yang berminat belajar Manajemen SDM dan HRD
Join Halaman Telegram Komunitas Young HRD Indonesia

Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT