Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Selasa, 27 Oktober 2015

APA YANG ANDA LAKUKAN SETELAH MEMILIKI KPI

Darmin A. Pella
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan setelah mengidentifikasi KPI.
1. What Matter Most
Ini adalah proses menyaring KPI.   Semisal Anda menemukan 254 KPI pada satu workshop  identifikasi  KPI, telitilah seluruh Key Performance Indicator tersebut agar kita hanya memelihara jumlah yang sedikit, tetapi yang benar-benar penting untuk setiap jabatan. Jumlah yang sedikit memunculkan kemudahan. Status benar-benar penting memastikan bahwa setiap KPI memiliki peran strategis mendukung strategi perusahaan menuju Operational Excellence maupun Transformation.
Prinsip yang digunakan ialah sebaiknya tidak menggunakan banyak KPI. Tiga, lima atau tujuh KPI misalnya bisa dianggap cukup, sepanjang tidak melupakan KPI yang benar-benar penting.
2. Levelling
Ini adalah proses menata letak KPI agar level dengan jabatan yang ada dalam perusahaan. Penataan level KPI dilakukan diskusi dan verifikasi oleh atasan untuk menentukan Indikator Keberhasilan Pekerjaan (Key performance Indicator – KPI) yang sesuai untuk level divisi, departemen maupun seksi.
Setiap KPI perlu mendukung KPI organisasi di level yang lebih tinggi. Sebagai contoh, KPI di level Seksi semestinya sejalan dan mendukung pencapaian KPI level Departemen. KPI level Departemen mendukung level Divisi. Dan KPI Divisi mendukung KPI level perusahaan. Proses ini disebut KPI Alignment, yakni satu proses mengkomunikasikan seluruh KPI di berbagai level untuk memastikan keterhubungan dan konsistensinya.
Perhatikan bahwa penyaringan KPI akan menggunakan panduan Strategy Map dan KPI untuk level perusahaan (company level).  

3. Measurement Description
Ini adalah proses memperjelas seluk beluk KPI.  Bagi KPI yang telah disepakati,  lanjutkan dengan pengisian KPI Description oleh pemegang jabatan. Pengisian KPI Description bertujuan untuk memperjelas definisi KPI, formula penghitungannya, contoh penghitungannya, standar pencapaian KPI, berbagai hal lain untuk memperjelas seluk-beluk suatu KPI.

4. Measurement Confirmation
Ini adalah proses mengkonfirmasi KPI Description  kepada atasan masing-masing pemegang jabatan. Konfirmasi KPI Description bertujuan memperjelas dan mendapatkan kesepakatan antara pemegang jabatan dan atasan mengenai definisi KPI, formula penghitungannya, contoh penghitungannya, standar pencapaian KPI, cara meningkatkan KPI dan berbagai hal lainnya. Indikator keberhasilan pekerjaan merupakan sesuatu yang perlu diperjelas, dipahami dan disepakati bersama antara atasan dan pemegang jabatan. Ini akan membantu meningkatkan komitmen dan objektifitas sejak tahap perencanaan pekerjaan sampai dengan monitoring dan evaluasi hasilnya nanti.
Tahap yang dicantumkan di atas belumlah menggambarkan seluruh tahap yang diperlukan. Masih ada beberapa langkah yang harus kita lewati. Sebagai contoh, salah satunya ialah, supaya mudah bagi perusahaaan memelihara indikator tersebut, maka indikator yang telah disepakati tentu perlu diakulturasi ke dalam sistem pelaporan rutin di setiap unit kerja. Mengasimilasi setiap KPI ke dalam sistem pelaporan rutin internal di setiap unit kerja berfungsi memastikan setiap KPI terus dipelihara dan dimonitor peningkatan pencapaiannya secara berkesinambungan. Keberhasilan jangka panjang merupakan akumulasi aktifitas perusahaan memperbaiki sistem manajemennya.


“A Thousand Mile Journey to Success Begin with One Step”
Perjalanan panjang menuju sukses dimulai dengan mengayunkan langkah pertama

Setahap demi setahap kita bersama-sama dapat membangun sistem manajemen yang lebih baik, yang kokoh, berdiri di atas fondasi yang solid dalam rangka membangun suatu “sistem”. Sistem yang membantu karyawan lebih fokus dalam perbaikan proses bisnis yang berpengaruh pada performa perusahaan. Sistem yang akan menggerakkan perusahaan lebih cepat dalam memenuhi visi dan misi yang telah dicanangkan oleh manajemen puncak. (da)

Sabtu, 24 Oktober 2015

Ebook Personality Plus at Work by Florence Littauer

Menjadi Pribadi Yang Unggul Di Lingkungan Kerja


Di mana pun Anda bekerja, Anda akan memiliki rekan kerja yang akan berhubungan dengan Anda dan tidak akan bisa Anda hindari. Namun, tahukah Anda bahwa Anda memegang kunci untuk bekerja sama dengan baik bersama seluruh rekan kerja Anda? Hal itu muncul dari cara memanfaat kuasa kepribadian.
Selama 25 tahun, buku laris Florence Littauer Personality Plus telah menjadi bacaan yang dibuthkan oleh para pegawai di berbagai perusahaan besar. Sekarang, Personality Plus at Work menunjukkan kepada Anda cara agar bisa berhasil bekerja sama dengan siapa pun dan memerhatikan perbedaan kepribadian yang mendasar. Buku ini menunjukkan hal-hal yang terjadi ketika berbagai kepribadian diabaikan, cara setiap kepribadian bisa memimpin, dan cara menggabungkan berbagai kepribadian yang berbeda untuk membangun tempat kerja yang vital dan harmonis.
Entah Anda memimpin sebuah departemen, sebagai karyawan baru, atau sukarelawan, wawasan yang ditemukan dalam buku ini akan merevolusi hubungan Anda dalam pekerjaan.

Bagi Anda yang berminat belajar Manajemen SDM dan HRD. 
Join Halaman Telegram Komunitas Young HRD Indonesia

Selasa, 20 Oktober 2015

Assessment dengan menggunakan DISC


DISC Profile System yang sedang banyak digunakan dalam melakukan rekrutment atau pemetaan potensi karyawan disusun oleh seorang psikolog dari Universitas Colombia bernama Dr.William M.Marston pada 1920 & 1930 berdasar teori perilaku.
Adapun definisi dasar dari DISC sebagai berikut:
(D) Dominance : dorongan untuk mengontrol, meraih tujuan/target. Intensi dasarnya to overcome. 
(I) Influence : dorongan untuk mempengaruhi, berekspresi, dan didengarkan. Intensi dasar: to persuade
— (S) Steadiness : dorongan untuk menjadi stabil dan konsisten. Intensi dasarnya to support
— (C) Compliance : dorongan untuk menjadi benar, pasti dan aman. Intensi dasarnya to avoid trouble.
Tes DISC terdiri dari 24 nomor terdiri dari empat pilihan daftar gambaran diri. Pada tiap nomor, Anda akan diminta untuk memilih satu daftar yang paling menggambarkan diri Anda, dan satu daftar yang paling tidak sesuai. Jadi ada dua tanda silang dalam satu nomor. Misal:

X  __   ramah, riang, populer
__ __  pendiam, penyendiri
__ X    tegas, galak
__ __  cerewet, tidak sabar
Contoh tersebut tidak akan Anda temui di DISC, ini hanya ilustrasi saja. Kalau dirasa tidak ada yang pas, Anda tetap harus memilih, yang paling mendekati dengan diri. Garis pada contoh di atas akan berupa kotak untuk Anda beri tanda silang di lembar soal DISC. Kolom kotak sebelum kiri untuk jawaban paling sesuai, kolom di kanan untuk pilihan seballiknya. Contoh jawaban silang di atas menggambarkan gambaran paling sesuai adalah ramah, riang, populer, sementara tegas dan galak adalah yang paling tidak sesuai. Biasanya keseluruhan pertanyaan ini bisa dijawab kurang lebih 10 menit.
Gambaran apa yang akan dihasilkan ?
Secara general, biasanya akan tergambar dua kelompok besar yakni orang yang berorientasi pada tugas vs hubungan antar individu; desisif vs asertif; berhati-hati vs akomodatif. Selain itu, orang yang kuat pada area D & I tergolong orang yang berperan aktif, sementara S & C pasif atau pendukung.
Orang yang aktif (D) dan berorientasi pada tugas biasanya memiliki karakter tegas, berani mengambil resiko dengan pertimbangan logis, bahkan terkadang terkesan ’kejam’ karena komitmennya yang kuat pada pencapaian target. Sebaliknya mereka yang kuat di ranah I, biasanya memiliki gaya kepemimpinan demokratis dan lebih mementingkan pendekatan antar individu. Resikonya terkadang kurang tegas dan terlalu fleksibel. Begitu pula dengan orang S dengan karakter kuat sebagai pendukung, dan C dengan karakter kuat menghindari masalah. Mereka akan terlihat kurang bahkan tidak berani mengambil resiko, namun merupakan anggota tim yang sangat kooperatif karena biasanya menikmati keteraturan, rutinitas dan hal yang pasti.
Mana yang terbaik ?
Tergantung dari apa yang dibutuhkan. Ada kalanya dibutuhkan pemimpin yang mampu tegas dalam target atau tugas, ada kalanya sifat bisnis perusahaannya membutuhkan pemimpin yang memiliki skill sosial tinggi. Oleh karenanya asessment center selalu menggunakan bermacam alat tes, untuk mendapatkan gambaran yang paling ’lengkap’ guna memenuhi kebutuhan di dunia kerja (posisi).
DISC hanya satu alat yang digunakan dan harus didukung oleh alat lain, seperti leaderless group discussion, analisa kasus, in-basket (tugas manajerial untuk level supervisor ke atas), behavioral event interview/competency based interview, PAPI Kostik (tes inventori yang juga mampu menggambarkan kecenderungan sikap kerja, gaya kerja, dsb), dan masih banyak lagi. Semakin banyak bukti yang didapatkan untuk memenuhi indikator perilaku yang dibutuhkan, semakin akurat gambaran kompetensi seseorang.
Hanya satu rumusan ketika Anda akan mengikuti assessment center atau psikotes: istirahat cukup agar segar secara fisik dan mental. Karena penilaian ini bertujuan untuk mengetahui diri Anda, bukan kemampuan akademis. Jawablah sespontan mungkin dan pilihan jawaban yang paling menggambarkan diri Anda.

sumber : http://portalhr.com/konsultasi/bagaimana-melakukan-assement-dengan-disc/

Jumat, 09 Oktober 2015

Cara Sederhana menghitung konsumsi BBM Kendaraan









Metode Full to Full
  1. Isi tangki bahan bakar sampai full dan catat berapa kilometer di odometer/penunjuk jarak tempuh (kita sebut A).
  2. Gunakan kendaraan anda seperti biasa sehari hari.
  3. Lalu isi bahan bakar anda sampai full dan catat berapa liter (kita sebut F) dan catat berapa kilometer di odometer/penunjuk jarak tempuh (kita sebut B).
Rumus:
A (Jarak Awal)  = 2000KM ; 
B (Jarak Akhir) = 2200KM ; 
F (Kuota Tangki Full Mobil) = 20 Liter
(B – A) : F = Hasil KM/Liter
(2200 – 2000) : 20 = 10 KM/Liter

Jadi Rata rata penggunaan Kendaraan anda sehari hari adalah 1 Liter menempuh jarak 20 KM.

Untuk menjaga kondisi optimal penggunaan BBM anda usahakan selalu melakukan perawatan berkala dan juga laporkan ke bengkel resmi bila terjadi konsumsi bbm berlebihan di kendaraan anda, mintalah ke bengkel resmi anda untuk mencari solusi agar BBM anda optimal dan tidak boros. (dengan catatan anda menggunakan kendaraan dengan baik dan benar).


Tips Mengemudi Hemat BBM ala Supir Kurir Mobil Baru
sumber : 


Mengemudi hemat (eco driving) kerap dilakukan pemilik kendaraan agar dapat menekan pengeluaran biaya operasional kendaraan. Apalagi jika mengingat bahan bakar fosil yang digunakan yang terus menipis. Malah cadangan minyak di Indonesia hanya tinggal 12 tahun lagi, seperti dilansir Kompas.com.

Banyak jalan menuju Roma. Penghematan penggunaan BBM pun bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain soal teknis dan spesifikasi kendaraan yang digunakan, trik mengemudi maupun pemilihan rute perlu kecerdikan.

Kami pun menjumpai salah satu sopir yang kesehariannya bertugas mengantarkan mobil baru ke showroom maupun ke pemilik mobil. Dari informasi yang kami dapat, para sopir delivery mobil baru ini harus menerapkan mengemudi hemat maupun trik lainnya setiap kali bertugas.

Menurut penuturan sumber kami itu, sebenarnya setiap mobil baru yang ingin diantar ke lokasi tujuan yang berada di Jakarta, memeroleh jatah BBM sebanyak 10 liter dari dealer atau APM bersangkutan. Tetapi pada kenyataannya, para sopir itu mampu menekan penggunaan BBM secara signifikan, meski hal itu tergantung jarak tempuh.

Sebelum berangkat mengantar mobil, mereka mempertimbangkan beberapa faktor terlebih dahulu (baca boks). Sehingga seberapa banyak penghematan BBM yang bisa dicapai sudah bisa diprediksi.
ECO driving dituntut untuk irit BBMSopir kurir mobil baru jarang menggunakan AC agar mobil lebih iritSopir kurir mobil baru memiliki estimasi penggunaan BBM yang pas
Untuk mengantar mobil di kawasan Jabodetabek, kebutuhan BBM tidak lebih dari 5 liter. Lalu sesampainya di tangan konsumen, mobil itu masih bisa dijalankan sampai ke SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar.

Tidak bermaksud menyudutkan, tapi beberapa trik yang mereka terapkan bisa juga digunakan pemilik mobil yang ingin berhemat penggunaan BBM.

Salah satu sopir yang kerap mengantar produk Honda yang enggan disebutkan namanya mengungkap, “Untuk melakukan penghematan BBM pada mobil yang akan diantar sebenarnya sangat mudah. Ketahui dulu spesifikasi mobil, mengemudi sehemat mungkin dan mengetahui kondisi rute yang akan ditempuh,” ujarnya lugas. Hal itu mencakup tingkat kemacetan, kondisi permukaan jalan, dan lainnya.

Tanpa menyebutkan nama sumber kami, mereka pun bersedia membeberkan rahasianya. Seperti apa triknya?.
Jalan tol pun turut dilalui untuk efisiensi BBMWaktu mengantar sangat mempengaruhi penggunaan BBMPlastik pembungkus kursi dibiarkan terpasang saat delivery mobil

SIMAK TRIK MEREKA

Spesifikasi Mobil

Setiap mobil memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Mulai dari kapasitas mesin, bobot hingga teknologi yang berpengaruh pada konsumsi BBM. Hal ini sangat diperhatikan para sopir pengantar mobil  baru ini. Ia harus memahami karakter mobil terlebih dahulu sebelum melakukan penghematan BBM.

Salah satu contoh Honda Jazz yang memiliki kapasitas mesin 1.497 cc 4 silinder bertransmisi manual dengan konsumsi bahan bakar dalam kota di kisaran 11,1 km/liter. Sopir menentukan patokan penggunaan BBM yang dihubungkan dengan jarak perjalanan. Jika jarak yang akan ditempuh sekitar 30 km, maka sopir hanya membutuhkan 5 liter bensin agar mobil dapat menempuh jarak 55,5 km. Dengan jarak hanya 30 km, artinya sisa bahan bakar itu dapat digunakan pemilik mobil baru untuk melakukan perjalanan mengisi BBM di SPBU terdekat.
Jalan alternatif digunakan untuk mempersingkat jarak

ECO Driving

Banyak pengemudi yang menganggap berjalan pelan menggunakan gigi tinggi, bisa menghemat BBM. Sementara salah satu prinsip ECO driving berpatokan pada keselerasan antara penggunaan gigi dan torsi puncak dari mesin. Artinya, untuk mobil manual, perpindahan gigi dilakukan pada putaran mesin di mana torsi maksimum tercapai. Bukan berpatokan pada kecepatan kendaraan. Sehingga kerja mesin yang efisien bisa tercapai.

Hal itu juga menjadi salah satu jurus para sopir ini untuk mereduksi penggunaan BBM. Mereka umumnya melakukan perpindahan gigi pada putaran mesin 2.000–2.500 rpm setiap mengantarkan mobil bertransmisi manual.

Lalu bagaimana dengan mobil bertransmisi otomatis? Prinsipnya sama saja, tetapi pada mobil bertransmisi otomatis mereka menerapkan trik dengan menginjak pedal gas secara ekstra-halus. Kecepatan meningkat secara gradual dan gigi berpindah pun juga halus.

Salah satu sopir mengatakan,“Mematikan AC dan buka kaca samping sudah menjadi hal yang biasa dilakukan pengirim mobil dari APM ke dealer untuk mereduksi penggunaan BBM. Sedangkan sopir yang mengantar mobil langsung ke konsumen tidak melakukannya. Hal itu untuk menghindari komplain dari konsumen karena mobil akan terlihat kotor. Makanya, penghematan BBM saat mengantar ke dealer bisa lebih banyak dibanding ke konsumen.”

Hasilnya memang jitu, tetapi kami tidak menyarankan Anda untuk mengikutinya, karena akan mengorbankan bagian interior Anda terhingga oleh debu atau kotoran.

Situasi dan Kondisi Rute

Jurus andalan sopir pengirim mobil baru berikutnya ialah memahami dan membaca situasi jalan. Karena cakupan area delivery mobil baru cukup luas, bertahun-tahun mereka mempelajari untuk memahami waktu saat jalan dipadati oleh kendaraan. Mereka pun terkadang saling bertukar informasi.

“Waktu berkendara yang ideal untuk mengantarkan mobil yakni di atas pukul 9 pagi hingga 4 sore. Rentang waktu itu tidak berpapasan dengan waktu para pekerja melakukan aktivitas di jalan atau jam sibuk,” ujar salah satu sopir. Setidaknya, perjalanan di luar “jam sibuk” itu dapat membuat mobilnya terus melaju walau pelan.

Selain soal waktu, pengetahuan tentang kondisi jalan perlu diketahui. Para sopir ini memperhitungkan rute jalan yang ditempuh. Selain kepadatan lalu lintasnya, juga kondisi permukaan jalan (mulus, ada kerusakan atau perbaikan jalan yang menghambat arus lalu lintas) atau jumlah persimpangan yang dilalui. Terlebih pada daerah yang macet tanpa kenal waktu.

Dalam kondisi seperti inilah, mereka memilih untuk mencari “jalan tikus” untuk mencapai lokasi. “Namun untuk cara ini perlu pengalaman atau jam terbang tinggi agar tahu persis kondisi dan dimana munculnya saat menempuh jalan tikus itu,” timpal salah satu sopir.

Cara Mudah Membuat Mobil Hemat Bahan Bakar
sumber : 
Selama ini isu irit BBM selalu menghantui pemilik mobil. Beberapa orang tidak peduli, beberapa orang lainnya berusaha mencari celah untuk menghemat BBM. Beragam cara dipakai, termasuk menggunakan produk penghemat BBM yang banyak beredar di pasaran.

Padahal, ada cara sederhana guna menghemat penggunaan BBM. Dan semua bermuara pada hal-hal sederhana yang kerap dilupakan oleh pemilik mobil. Nah, dengan menyisihkan waktu sejenak, Anda dapat belajar ‘menabung’ konsumsi BBM sedikit demi sedikit. Lantas, apa saja yang harus Anda perhatikan?

Balancing

Ban adalah ujung tombak mobil dalam upaya mengirit konsumsi BBM. Nah, karena sebab tertentu, ban bisa saja meng­alami kondisi unbalance. Getaran yang dihasilkan jelas mengurangi kenyamanan berkendara. Anda pun harus menekan pedal gas lebih dalam agar kecepatan mobil melampaui zona getaran tersebut.

Alhasil, Anda tak bisa mengatur irama berken­da­ra dengan baik dan cen­derung agresif saat menekan pedal gas. Selain itu, mesin butuh kekuatan ekstra ketika memutar ban yang bergetar. Sedikit ba­nyak akan menaikkan konsumsi BBM.

Wheel Alignment

Sudut keselarasan roda sangat mempengaruhi kinerja ban. Sudut ban yang tidak sesuai standar pabrikan membuat Anda sulit untuk mengarahkan kemudi di jalan. Akibatnya, Anda ‘dipaksa’ untuk menekan pedal gas lebih dalam supaya putaran ban tidak terhambat dan selaras kemauan pengemudi.

Bisa dipastikan, konsumsi BBM pun turut bertambah. Lakukan balancing dan wheel alignment secara rutin untuk membuat ban bisa tetap bergulir dengan lancar.
Wheel alignment membuat mobil melaju hemat BBM
Filter Udara

Ibarat manusia bernafas, mesin juga membutuhkan kualitas udara yang memadai agar dapat melakukan pembakaran dengan baik. Kotoran seperti debu dapat membuat pembakaran berlangsung tidak sempurna. Selain itu, kotoran juga dapat menempel pada sa­luran menuju ruang bakar, bahkan sampai menyumbatnya. Kotoran adalah musuh utama mesin.

Ujung-ujungnya adalah mesin lebih boros karena menurunnya performa dan pengemudi cenderung menekan pedal gas lebih dalam sebagai kompensasi tereduksinya tenaga. Itulah mengapa filter udara begitu berperan dalam menghemat konsumsi BBM. Pastikan untuk selalu menggantinya sesuai dengan petunjuk pabrikan. Hal serupa juga berlaku bagi filter BBM dan oli sebagai penunjang kerja mesin.

Tekanan Angin Ban

Berapa tekanan angin ban paling pas? Mudah, sesuaikan saja dengan rekomendasi pabrikan yang biasa tertera di pintu pengemudi.

Bagaimana kalau le­bih? “Logikanya, ban dapat meng­gelinding dengan le­­bih mudah karena hambatan gelindingnya semakin rendah. Tapi saat berbelok, justru butuh tambahan tenaga mesin karena ban cenderung bergerak lurus,” ungkap Zulpata Zainal, Proving Ground Manager PT Bridgestone Indonesia.

Tekanan angin ban kurang sudah pasti membuat konsumsi BBM boros karena mesin butuh tenaga ekstra untuk memutar ban. Kami pernah membuktikannya dengan menguji tekanan angin sesuai rekomendasi dan lebih kempis 10 psi. Hasilnya adalah ban kempis lebih boros sekitar 2 km/l.

“Yang terbaik adalah sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Selain membantu menghemat konsumsi BBM juga menjaga keselamatan berkendara,” tegas Zulpata.
Tekanan angin ban penting untuk diperiksa berkalaKebersihan filter udara wajib diperhatikan agar tidak mengganggu suplai udara ke ruang bakarKerusakan komponen pada sistem AC turut mempengaruhi konsumsi BBM
Pendingin Kabin

Bukan menganjurkan Anda untuk tidak menggunakan AC, tapi kinerja pendingin kabin mempengaruhi konsumsi BBM. Seiring waktu, performa pendingin kabin bisa saja menurun. Akibatnya, kerja AC dalam menjaga kesejukan kabin pun tidak bisa maksimal.

Tanpa sadar kita banyak menyalahkan kondisi cuaca yang semakin panas. Tidak salah memang, tapi itu mendorong Anda untuk terus memaksimalkan kinerja AC. Alhasil, sistem pendingin ‘dipaksa’ bekerja penuh. Padahal AC membe­bani kerja mesin. Mesin pun jadi bekerja ekstra guna memenuhi tuntutan AC.

Belum lagi berkaitan dengan masalah pada AC itu sendiri. Seperti freon yang berkurang, saluran bocor, atau yang parah seperti kerusakan pada bearing. Masalah tersebut akan langsung berdampak pada mesin.

Pemilihan BBM

Cara paling sederhana dalam menghemat konsumsi BBM adalah menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Saat ini bisa dipastikan bahwa hampir seluruh APM mensyaratkan bensin dengan nilai oktan minimal 90. Artinya, mobil Anda yang menggunakan bensin butuh BBM dengan nilai oktan minimal 92, atau yang masuk dalam kategori BBM non subsidi.

BBM yang sesuai kebutuhan mesin membuat proses pembakaran dapat berlangsung lebih optimal, bahkan sempurna. Ledakan tenaga besar membuat Anda tidak perlu menekan pedal gas lebih dalam karena mesin selalu dalam performa terbaiknya. Ending-nya adalah konsumsi BBM irit dan usia pakai komponen bergerak di dalam mesin yang lebih panjang.

Hal serupa juga dapat diterapkan pada mesin diesel. Syaratnya adalah Anda harus mengetahui nilai cetane minimal yang direkomendasikan oleh produsen mobil Anda.

Majalah HRD - Human Capital Journal : Implementasi Competency Based HR Management



Majalah HRD - Human Capital Journal : Strategic Business Partner Model Masihkah Relevan ?



Majalah HRD - Human Capital Journal : Learning Organization Konsep dan Implementasi



Rabu, 07 Oktober 2015

Formulir Check Kebenaran Data Ijazah Karyawan

Check referensi karyawan adalah salah satu tahapan penting dalam metode seleksi dan rekrutmen. Begitu besarnya peran dari check referensi sebagai alat untuk mengetahui kebenaran dari data kandidat membuat recruiter tidak boleh meremehkan hal ini. Akibat dari kelalaian dalam check referensi karyawan dapat berakibat fatal apalagi jika kandidat dengan sengaja memalsukan datanya demi masuk ke dalam perusahaan anda tanpa memiliki kompetensi yang sesuai. Banyak juga kandidat yang dengan sengaja menambahkan data dirinya (pendidikan, pengalaman kerja, jabatan / posisi kerja dan sebagainya) atau malah sengaja berbohong dan menipu para recruiter.

Beberapa metode dalam check referensi adalah:
1. Telephone Check
2. Fax, Internet, and E-mail Reference Check


Berikut beberapa link website yang berguna untuk check referensi :

1. https://forlap.ristekdikti.go.id/mahasiswa
 

Untuk mengecek kebenaran data profil pendidikan mahasiswa (ijazah) di seluruh indonesia bagi kandidat karyawan anda. Anda cukup memasukkan nama perguruan tinggi, program studi, Nomer induk mahasiswa. Setelah itu muncul data mahasiswa, jumlah sks yang diambil, tanggal kelulusan dan jumlah semester yang diambil. Jadi anda sudah tidak perlu khawatir lagi akan kebenaran data pendidikan calon karyawan anda.

Note : lulusan angkatan lama masih belum bisa, saya pernah berhasil mencari data lulusan 2004 dan 2012.







Terima kasih telah setia membaca artikel dari Young HRD Indonesia

Salam Young Forever


Ringga Arie
HR Profesional & Learning Partner
Founder Komunitas Young HRD Indonesia
Owner Desain Surat Lamaran Pekerjaan Modern dan Elegan











Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT