Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Jumat, 02 Oktober 2020

Hubungan HRD dan Organization Development (OD) Dalam Perusahaan

Organization Development Framework




artikel oleh :

Ryan Martian
- HR and Business Consultant
- Talents Mapping Practitioner


Hubungan OD dan HRD-Dalam beberapa kasus dan sesi consulting, para pemilik bisnis mengeluhkan timnya yang tidak kompeten dan berkinerja rendah kemudian meminta saya dan tim untuk membenahi system SDMnya agar kinerja organisasi berkembang dan bertumbuh, entah dengan meminta pelatihan, melakukan coaching bahkan melakukan penataan system SDMnya.

Namun sering kali saya temukan justru akar permasalahannya bukan kepada timnya atau bagian manajemen SDM yang bermasalah, melainkan dari para pemilik bisnis dan para pemimpin bisnis itulah masalah sesungguhnya, mereka tidak memiili konsep bisnis yang jelas dan visi yang kuat atas bisnisnya. Kok bisa? Mari kita diskusikan…

Tim itu datang setelah organisasi ada, Manajemen Sumberdaya Manusia itu datang ketika bisnis mulai kompleks, para SDM hanya mengikuti aturan dan budaya yang sudah terbentuk terlebih dahulu, sehebat apapun manusianya jika organisasinya tidak menunjukkan iklim serta system kerja yang mendukung performa maka bisa dipastikan sumberdaya sehebat apapun lambat laun akan menurun performanya hingga akhirnya menyamaan diri dengan lingkungan kerjanya.

Sementara aturan dan budaya organisasi sangat dipengaruhi oleh seberapa kuat para pemimpin dan para pendiri organisasi menancapkan pondasi yang kuat dalam bisnisnya, bagaimana para pemimpin menancapkan filosopi bisnisnya, memekikkan visi dan misinya, dan konsisten dengan budaya kerjanya, karena tanpa organisasi yang memiliki identitas yang jelas akan sulit juga membentuk tim kerja yang jelas.

Oleh karena itu, sebelum Anda menununtuk para manajer HR bekerja kerasa mengelola SDM anda dan sebelum anda meminta SDM menunjukkan kinerja terbaik, maka pertanyaan saya adalah sudahkah Anda memiliki strategi dan filosofi organisasi yang kuat? Sudahkan Anda menentukan kemana Anda mengarahkan bisnis Anda? Seperti apakah karakteristik dan budaya organisasi Anda? Apa nilai organisasi yang Anda perjuangkan? jika sudah maka tidaklah sulit mengarahkan para manajer menyusun HR System yang terbaik bagi organisasi Anda.

Karena menurut saya, tidak ada HR Manajemen yang tangguh tanpa Organizational Development yang utuh.


Teman-teman yang ingin belajar ilmu HRD, Manajemen SDM dan Pengembangan Diri secara GRATIS.

Semua sudah saya rangkumkan spesial untuk Anda di link ini 

Halaman Facebook 

Channel Telegram (GABUNG bersama lebih dari 1.000 HRD dan Sahabat Pembelajar lainnya)


Berminat belajar HRM 4.0 bersama Pak Ryan Martian.

Hubungi :

Ringga Arie ,S.E
HRM Learning Partner
WhatsApp 085852316552

Jumat, 07 Agustus 2020

GRATIS Kelas Online TRAIN THE TRAINER - Modul Kenapa Pelatihan Anda Gagal (Why The Training Failed)



GRATIS Kelas Online HUMAN DEVELOPMENT LEADER persembahan Komunitas Young HRD Indonesia bersama Master Trainer, Coach Helmi Wandara









- The Heart of Leadership - Memimpin dengan Hati https://youtu.be/-iKFx3hAPM8
- Happiness Leadership - Rahasia Kesuksesan Para Pemimpin Dunia https://youtu.be/2o7klBwtvt0 - Pentingnya Peran Leader sebagai Coach https://youtu.be/XBpHGqWCnZU - Mengembangkan Karyawan dengan Pelatihan (People Development with Training) https://youtu.be/kb3DSur2mPc - Kenapa Pelatihan Anda Gagal (Why The Training Failed) https://youtu.be/9P5mmqC20K0 - NLP for Training & Coaching https://youtu.be/NhJ4f_5MXdU - Happy Counselor - Teknik Konseling Efektif di Tempat Kerja https://youtu.be/xIEKRP6Xsog - Organization Development - Agile Talent Strategy https://youtu.be/w-Oe_9yHSw8


Untuk mendapat GRATIS E-Certificate Human Development Leader silahkan ditonton dulu video-videonya dan Jangan Lupa Subscribe, Like & Share sebanyak-banyaknya.

Setelah itu kirim gambar screenshot sebagai bukti Anda telah menyelesaikan menonton Video-Videonya dan juga sudah Subcribe & Like, kirim ke Nomer WA Tim Young HRD Indonesia http://wa.me/6285852316552

Selasa, 14 Januari 2020

LEARNING DESIGN - SEBENARNYA TRAINING ITU MENANGANI APA ?




SEBENARNYA TRAINING ITU MENANGANI APA ?

Artikel oleh :

SURYA KRESNANDA 
- Professional Learning Designer
- Penulis Buku "WHY TRAINING FAILS? AND WHAT TO DO ABOUT IT"


Berdasarkan Dr. Leonard Nadler, Training didefinisikan sebagai:

“Training is learning that is provided in order to improve performance on the present job.”

kata kunci di sana adalah performance (Kinerja). Kata Training memang akan selalu nyambung dengan Kinerja. Sebuah Training ada dengan maksud agar Kinerja di tempat kerja dan kehidupan meningkat. Simple, namun tak sesederhana itu.

Kinerja (Performance) adalah perpaduan antara peningkatan Kompetensi (Competency) dan lahirnya Perilaku (Behavior). Peningkatan Kompetensi dimaksudkan untuk mendukung hadirnya Perilaku baru, sehingga dengan Perilaku baru itu Kinerja pun meningkat.

Pertanyaannya, peningkatan Kompetensi seperti apa yang perlu dihasilkan sebuah Training? karena tak jarang Training berlangsung, Kompetensi meningkat, tapi Kinerja tak berubah.

Maka Trainer perlu mengecek Perilaku apa yang dibutuhkan peserta training dalam kerja sehari-hari di lapangan untuk menghasilkan Kinerja yang baik. Hal ini dapat diketahui dengan mengecek masalah dan tantangan apa yang dialami riil oleh mereka.

Sebut saja seorang Supervisor dianggap berkinerja baik jika pekerjaan lapangan yang dipimpinnya selesai tepat waktu dengan standard minimal tertentu. Itu tuntutan Kinerjanya. Untuk dapat mencapai Kinerja itu, Perilaku apa yang perlu dimiliki? ini kontekstual banget.

Bisa jadi sang Supervisor tidak mampu berkomunikasi dengan efektif dalam mendelegasikan tugas sehingga terjadi kesalahpahaman di kalangan pekerjanya. 

Bisa jadi karena sang Supervisor enggan menyuruh bawahannya dikarenakan usia bawahan lebih tua, sehingga sungkan. Akibatnya malah dikerjakan semua sendiri. Hasilnya bagus tapi jadi terlambat.

Bisa jadi juga sang Supervisor sudah mendelegasikan dengan baik namun lemah dalam melakukan kontrol.

Tiga kasus itu, masing-masing butuh Perilaku baru berbeda-beda.

Yang pertama Perilaku yang dibutuhkan adalah "Menyampaikan informasi delegasi dengan bahasa mudah dipahami".

Kasus kedua, butuh Perilaku, "Berani bersikap tegas pada bawahan yang lebih senior dan membangun komunikasi asertif".

Ketiga beda lagi, butuh Perilaku baru "Disiplin dalam kontrol pekerjaan bawahan".

Berarti masing-masing membutuhkan peningkatan Kompetensi berbeda-beda. Otomatis Desain Trainingnya juga berbeda.

Belum lagi jika ternyata problemnya bukan sekedar lemah dalam melakukan kontrol, tapi itu hanya gejala yang berakar pada lemahnya manajemen diri dan manajemen waktu, bisa beda lagi Kompetensi yang dibutuhkan. Desain Trainingnya beda lagi.

Inilah salah satu hal kenapa Training bisa Gagal memenuhi tugasnya. Trainer kadang terlalu cepat menyimpulkan bahwa, "Mereka butuh Training ini!" tanpa mengecek dahulu seperti apa permasalahan peserta di lapangan. Lebih gawat lagi, Trainer kemana-mana sudah membawa modul training baku yang dianggap bisa menyelesaikan segala permasalahan. 

Hanya itu saja yang menyebabkan Training Gagal?

Sebenarnya masih banyak lagi. Secara garis besar jika disarikan, ada 7 hal yang paling sering dilakukan Trainer dan malah menyebabkan Training mengalami ke-Gagal-an.

Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat bagi rekan semuanya.



Teman-teman yang ingin belajar ilmu HRD, Manajemen SDM dan Pengembangan Diri secara GRATIS.

Semua sudah saya rangkumkan spesial untuk Anda di link ini 

Halaman Facebook 
https://www.facebook.com/YoungHRDIndonesia

Channel Telegram
https://t.me/YoungHRDIndonesia

Berminat belajar Learning Design bersama Pak Surya Kresnanda.

Hubungi :

Ringga Arie ,S.E
HRM Learning Partner
http://wa.me/6285852316552

LEARNING DESIGN - DESAIN PELATIHAN ITU TIDAK ASAL SERU





DESAIN PELATIHAN ITU TIDAK ASAL SERU

Artikel oleh :

SURYA KRESNANDA 
- Professional Learning Designer
- Penulis Buku "WHY TRAINING FAILS? AND WHAT TO DO ABOUT IT"


“Kenapa pakai Role Play?” tanyaku pada seorang teman yang berprofesi sebagai Trainer, di suatu siang.

“Biar seru aja, habisnya dari pagi sesi ceramah mulu!”

‘Biar Seru’. Jawaban ini sangat sering saya terima saat berdiskusi dengan rekan Trainer tentang bagaimana ia mendesain pelatihannya. Jawaban itu jelas menunjukkan bahwa pelatihan baginya adalah ajang seru-seruan.

Padahal pelatihan itu ada tuntutannya. Ada harapan kenapa klien meminta kita memberikan pelatihan di instansinya. Ada keinginan yang ingin dicapai saat masyarakat membeli tiket pelatihan publik (public training), dan tentu harapan serta keinginan itu bukan sekedar agar kita bisa menyajikan aktivitas yang seru.

Desain Pelatihan itu ada seninya, bagaimana kita menyusun dan merancang serta merencanakan proses belajar dan berlatih dalam waktu terbatas sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai, dan mampu berdampak peningkatan kinerja secara efektif dan efisien.


Desain Pelatihan bukan asal seru !


Desain Pelatihan perlu dipikirkan matang dan strategis dan Desain Pelatihan sangat bisa dipelajari.

TRAINER Profesional (Eksternal dan Internal) wajib belajar kompetensi :

1) Melakukan analisis kebutuhan pelatihan.

2) Menentukan Learning Objective dan Level of Learning.

3) Merancang Learning Map sebagai whole picture dari pelatihan.

4) Menetapkan Metode yang tepat sesuai kebutuhan, belajar metode pembelajaran dan bagaimana menerapkannya..

5) Membuat Silabus Pelatihan dan menjadi panduan tertulis bagi Trainer.


Teman-teman yang ingin belajar ilmu HRD, Manajemen SDM dan Pengembangan Diri secara GRATIS.

Semua sudah saya rangkumkan spesial untuk Anda di link ini 

Halaman Facebook 
https://www.facebook.com/YoungHRDIndonesia

Channel Telegram
https://t.me/YoungHRDIndonesia

Berminat belajar Learning Design bersama Pak Surya Kresnanda.

Hubungi :

Ringga Arie ,S.E
HRM Learning Partner
http://wa.me/6285852316552

Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT