Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Rabu, 17 Juli 2019

HRM 4.0 - PERAN BESAR MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM PERUSAHAAN








PERAN BESAR MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM PERUSAHAAN


artikel oleh :

Ryan Martian
- HR and Business Consultant
- Talents Mapping Practitioner



Persoalan mengelola SDM tidak terbatas kepada pengelolaan administrasi kepegawaian, tidak hanya tentang absensi pegawai, penggajian, mengatur ijin dan cuti, jadwal kerja, kontrak kerja, surat peringatan pegawai, lebih dari itu mengelola SDM merupakan keseluruhan pengelolaan SDM dengan target performance, alias kinerja. Tujuannya jelas, bagaimana agar setiap pegawai mencapai kinerja terbaiknya, puncak prestasi kerjanya.

Dave ulrich membuat sebuah model, bahwa mengelola SDM berarti menjalankan 4 peran fungsi departemen SDM, Meliputi:

1. Strategic Partner
2. Change Agent
3. Employe Champion
4. Administrative Partner

Sebagai Strategic Partner berarti bagian SDM berfokus pada menyelaraskan strategi dan praktek SDM dengan strategi bisnis. Bagian SDM menjadi mitra stategik manajemen puncak untuk mewujudkan keberhasilan strategi bisnis dengan menerjemahkan strategi bisnis ke dalam praktek pengelolaan SDM sehingga (1) organisasi dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan, (2) organisasi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, (3) pada akhirnya, organisasi dapat meningkatkan hasil finansial-nya karena strategi dapat di implementasikan dengan lebih efektif.

Sebagai change agent, bagian SDM harus mampu mengelola setiap transformasi atau perubahan dalam organisasi, termasuk perubahan budaya dasar organisasi. Bagian SDM mengidentifikasi dan menerapkan proses perubahan akibat penerapan ide-ide atau inisiatif yang didisain atau diterapkan organisasi.

Sebagai employee champion, berarti terlibat dalam permasalahan, ekspektasi dan kebutuhan SDM sehari-hari. Bagian SDM secara aktif dan agresif berperan dalam mengembangkan serta meningkatkan komitmen dan kontribusi / kinerja SDM untuk mencapai keberhasilan organisasi.

Sementara peran administrative expert berarti ahli dalam menjalankan administrasi dan infrastruktur terkait SDM dengan efektif dan efisien antara lain yang terkait dengan rekrutmen, training dan pengembangan, peningkatan kinerja, sistem remunerasi.

Persoalan administratif hanya menjadi salah satu bagian kecil dari pengelolaan SDM lebih dari itu seorang HR Person harus menjalankan 4 aktivitas ke HRDan, yang tidak hanya mengelola day to day activity, tetapi juga punya peran strategic, process dan pengembangan SDMnya. Sebuah pekerjaan yang menuntut skill tinggi dan pengetahuan yang luas agar tercipta iklim organisasi yang mendorong tercapainya performa puncak seluruh tim.

Oleh karena itulah buku HRM 4.0 Grow Your People Get Your Great Business ini hadir, untuk membantu para pengelola bisnis, pemilik bisnis dan manajer serta HR Person mendapatkan panduan yang membumi dan mudah untuk dipahami tentang bagaimana seharusnya manajemen SDM dipahami dan dijalankan.



Teman-teman yang ingin belajar ilmu HRD, Manajemen SDM dan Pengembangan Diri secara GRATIS.

Semua sudah saya rangkumkan spesial untuk Anda di link ini 

Halaman Facebook 

Channel Telegram


Berminat belajar HRM 4.0 bersama Pak Ryan Martian.

Hubungi :

Ringga Arie ,S.E
HRM Learning Partner
WhatsApp 085852316552

Senin, 08 Juli 2019

HRM 4.0 - KELOLA DIRI DULU BARU KELOLA TIM






KELOLA DIRI DULU BARU KELOLA TIM


artikel oleh :

Ryan Martian
- HR and Business Consultant
- Talents Mapping Practitioner


Begitu banyak pemimpin organisasi yang bertanya bagaimana mengelola tim bisnis yang benar? Jika boleh jujur jawabannya ya dimulai dari mengelola diri sendiri terlebih dahulu.

Selama tidak pandai mengelola diri maka tim akan susah untuk di kelola, terlalu banyak teman bisnis yang mengeluh dengan kinerja timnya, ketika saya kroscek ternyata salah satu penyebab terbesar dari masalahnya justru ada pada diri mereka sendiri, para pemimpinnya.

Urusan disiplin misalnya, ternyata yang paling enggak disiplin adalah pemimpinnya, disinilah integritas diperlukan. Tim akan merasa tidak nyaman untuk tidak disiplin ketika pemimpinnya adalah orang yang disiplin.

Sebaliknya ketika seorang pemimpin tidak menunjukkan integritas, maka tim akan enggan untuk melakukan apa yang pemimpin minta.

So sebelum meminta tim untuk melakukan yang terbaik sudahkah kita melakukan yang terbaik untuk mereka?


Teman-teman yang ingin belajar ilmu HRD, Manajemen SDM dan Pengembangan Diri secara GRATIS.

Semua sudah saya rangkumkan spesial untuk Anda di link ini 

Halaman Facebook 

Channel Telegram


Berminat belajar HRM 4.0 bersama Pak Ryan Martian.

Hubungi :

Ringga Arie ,S.E
HRM Learning Partner
WhatsApp 085852316552

HRM 4.0 - EMPAT TIPE KARYAWAN








4 TIPE KARYAWAN


artikel oleh :

Ryan Martian
- HR and Business Consultant
- Talents Mapping Practitioner

Ada sebuah teori yang menunjukkan tentang 4 (empat) kuadran cara penanganan karyawan yang bisa dijadikan patokan untuk mengatasi masalah skill dan attitude mereka, penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Karyawan memiliki bad attitude atau sikap yang buruk, skill atau keterampilannya juga buruk. Bagaimana menghadapi orang semacam ini? Menurut hemat saya, karyawan seperti ini tidak layak untuk dipertahankan.

2. Karyawan yang memiliki attitude buruk, skill bagus. Lamban dalam bekerja, suka menunda, mudah putus asa, tetapi pandai di bidangnya. Maka threatment yang tepat adalah dengan membimbing dan mengarahkan dia agar mengubah sikapnya untuk kepentingan dirinya sendiri. Dalam hal ini kita bisa berlaku sebagai konselor atau coach baginya.

3. Karyawan yang memiliki attitude bagus, skill buruk. Threatment yang bisa Anda lakukan adalah membuat si karyawan menjadi pandai atau mahir dalam skill-nya. Maka apa yang harus dilakukan? Beri banyak training, ikutkan ke berbagai training yang sesuai dengan kebutuhan. Jika dia seorang marketing person, kirim untuk mengikuti public speaking atau selling skill.

4. Karyawan yang memiliki attitude bagus, skill bagus. Bila anda memiliki karyawan seperti ini, tampaknya perfect dan sudah tidak ada masalah lagi. Pada posisi ini, dia mampu menyelesaikan dengan excellent, belum ditagih sudah menunjukkan hasil, pandai menyelesaikan masalahnya sendiri, bahkan memberikan solusi atas masalah orang lain. Tapi ternyata pada posisi ini juga masih tetap bermasalah, jika Anda tidak bisa memperlakukan dia dengan baik, ia akan berpindah ke lain hati.



Sumber : Sukses Membangun Tim dengan Grounded Strategy, Coach Dr Imam Elfahmi



Teman-teman yang ingin belajar ilmu HRD, Manajemen SDM dan Pengembangan Diri secara GRATIS.

Semua sudah saya rangkumkan spesial untuk Anda di link ini 

Halaman Facebook 

Channel Telegram


Berminat belajar HRM 4.0 bersama Pak Ryan Martian.

Hubungi :

Ringga Arie ,S.E
HRM Learning Partner
WhatsApp 085852316552

Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT