Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Kamis, 28 Agustus 2014

PERBANDINGAN WEBSITE IKLAN LOWONGAN KERJA


Berikut www.younghrd.blogspot.com mencoba mereview beberapa website penyedia iklan lowongan pekerjaan yang ada di Indonesia.


A. TAMPILAN WEBSITE



B. PROFIL PERUSAHAAN






C. TAMPILAN IKLAN JOB





D. CUSTOMER CAREERBUILDER






A. TAMPILAN WEBSITE






B. PROFIL PERUSAHAAN

karir.com adalah situs pekerjaan terkemuka di Indonesia dengan lebih dari 1.500.000 pengguna terdaftar per Agustus 2014 Sebagai Hunter Karir, bukan saja bahwa Anda dapat mendaftar online tetapi juga resume Anda dapat dibuat tersedia untuk perusahaan jika kriteria pencarian mereka cocok Anda. Sebagai majikan, ada banyak fitur yakin untuk menghemat waktu dan uang, tetapi tidak kurang penting adalah bahwa calon setidaknya sama memenuhi syarat seperti yang Anda dapatkan dari iklan di koran.




C. TAMPILAN IKLAN PEKERJAAN




D. TESTIMONI







A. TAMPILAN WEBSITE



B. PROFIL PERUSAHAAN

Kelebihan dari Linkkerja.com adalah Pemasangan Iklan Lowongan kerja tanpa batas iklan dan waktu. Dan sudah memiliki customer sebanyak 1000 Perusahaan.




C. TAMPILAN IKLAN PEKERJAAN





A. TAMPILAN WEBSITE

B. PROFIL PERUSAHAAN

Jobindo yang didirikan Tahun 2005 merupakan website atau situs lowongan kerja No. 1 di Indonesia yang menawarkan banyak lowongan kerja terbaru setiap hari. Sudah memiliki 399.079 pengguna (jobseeker) dan bekerjasama dengan 23.621 Perusahaan.



C. TAMPILAN IKLAN PEKERJAAN





A. TAMPILAN WEBSITE




B. PROFIL PERUSAHAAN



Hal yang membuat Jobstreet berbeda adalah mereka memiliki sistem management recruitment yang bernama SIVA. Progam ini membuat recruiter sangat terbantu karena bentuknya yang berupa database memudahkan pemilahan dan pengarsipan data - data pelamar yang masuk. Selain itu sudah lebih dari 2.200.000 penguna (pelamar) dan memiliki lebih dari 45.000 pelanggan (Perusahaan).

Sejak tahun 1995, JobStreet.com telah menjadi salah satu situs rekrutmen melalui internet yang terkemuka di Asia-Pasifik, dan membuat suatu revolusi pada proses rekrutmen masa kini. JobStreet.com menawarkan satu set pelayanan rekrutmen interaktif yang menyeluruh. Berbagai perusahaan internasional dan lokal di Asia melakukan rekrutmen dari JobStreet.com yang mempunyai gudang bakat papan atas yang kian hari kian bertambah, dan mengelola proses rekrutmen mereka melalui aplikasi perangkat lunak yang dikembangkan secara unik dengan perantaraan Internet.

Mark Chang – Chief Executive Officer, JobStreet.com

Mark Chang adalah Direktur Eksekutif serta pendiri utama JobStreet.com. Dia juga merupakan Chief Executive Officer JobStreet sejak permulaannya. Dia memperoleh gelar S1 di bidang Teknik Mekanis dari University of Texas, di Austin, USA pada tahun 1988 dan gelar S2 di bidang Teknik Mekanis dari Massachusetts Institute of Technology,di USA pada tahun 1990. Sebelum mendirikan MOL Online Sdn Bhd pada tahun 1995 dan kemudian JobStreet.com pada tahun 1997, Mark bekerja di Kendall International, sebuah perusahaan AS yang bergerak di bidang kesehatan, selama enam tahun, bermula sebagai teknisi pemrosesan di tahun 1990 sebelum dipromosikan sebagai manajer manufakturing di tahun 1992 dan direktur penjualan dan pemasaran regional untuk Malaysia di tahun 1994. Dia keluar dari Kendall International di tahun 1996 untuk mendirikan JobStreet.com. Diengan pengelolaannya, JobStreet Group telah berhasil berkembang secara regional.

Dr. Albert Wong – Chief Product & Technology Officer, JobStreet.com

Dr. Albert Wong merupakan Chief Product & Technology Officer JobStreet.com, di mana dia mengepalai departemen Produk dan Teknologi. Dia memperoleh gelar S1 di bidang Teknik Sipil dari University of Western Australia di tahun 1987, gelar S2 di bidang Teknik Sipil dari Massachusetts Institute of Technology, AS, pada tahun 1991 dan gelar S3 di bidang Teknik Berbantuan Komputer dari Massachusetts Institute of Technology, AS, pada tahun 1993. Albert memulai kariernya di SchlumbergerAustinProductCenter sebelum pindah ke Genesis Development Corporation, AS, pada tahun 1998. Albert bergabung dengan JobStreet Group di tahun 2000 di mana dia memegang tanggung jawab menyeluruh atas teknologi JobStreet.com termasuk pengembangan produk, arsitektur platform situs web, teknologi penjualan, operasi teknikal dan dukungan teknis.

Suresh Thiru – Chief Operating Officer, JobStreet.com

Suresh A/L Thirugnanam merupakan Executive Director dan Chief Operating Officer JobStreet.com yang bertanggung jawab menyeluruh akan operasi dan pelayanan pengguna di JobStreet Group. Dia memperoleh gelar S1 di bidang Teknik Mekanis dari Massachusetts Institute of Technoloy, AS, di tahun 1989, dan gelar S2 di bidang Teknis Mekanis dari Massachusetts Institute of Technology, AS, pada tahun 1989. Suresh memulai kariernya di Digital Equipment Corp, AS, pada tahun 1989. Pada tahun 1992, dia bekerja sebentar di Maxoptix Corporation, San Jose, AS, sebelum kembali ke Malaysia untuk bergabung dengan Motorola Malaysia Sdn Bhd (“Motorola”) sebagai teknisi manufakturing. Dia keluar dari Motorola pada tahun 1994 untuk bergabung dengan Maxis Communications Sdn Bhd di mana dia menduduki beberapa posisi, termasuk Kepala Operasi Pelayanan Jaringan dan Kepala Produksi Jaringan Tetap & Grup Perencanaan sebelum bergabung dengan JobStreet.com pada tahun 2000.

Greg Poarch – Chief Financial Officer, JobStreet.com

Gregory Poarch merupakan Chief Financial Officer yang bertanggung jawab atas operasi keuangan JobStreet Group secara menyeluruh. Greg memperoleh gelar S1 di bidang Akuntansi dari Southwestern Oklahoma State University di Oklahoma, AS, pada tahun 1988. Kemudian, dia mendapatkan sertifikasi Certified Public Accountant di AS pada tahun 1991. Dia memulai kariernya di firma akuntansi publik yang bernama Finley & Cook pada tahun 1988 sebagai auditor. Pada tahun 1991, dia pindah ke Occidental Petroleum Corporation sebagai auditor senior. Setelah ditugaskan ke anak perusahaan Occidental di Malaysia pada tahun 1993, dia bergabung dengan Measat Broadcast Network Systems Sdn Bhd (“Astro”) di Malaysia pada tahun 1996 sebagai Manajer Sistem dan Metode. Kemudian, pada tahun 1997 dia dipromosikan sebagai manajer keuangan senior dengan tanggung jawab tambahan di bagian operasional sampai dia meninggalkan Astro untuk bergabung dengan JobStreet Group di pertengahan tahun 2000.

Ng Kay Yip – Director, JobStreet.com

Ng Kay Yip merupakan Direktur Non-Eksekutif dan salah satu pendiri JobStreet.com. Dia lulus pada tahun 1988 dengan gelar S1 di bidang Teknik Elektrik dari School of Engineering and Applied Science, University of Pennsylvania, AS, dan gelar S1 di bidang Ekonomi dari Wharton School of Business, University of Pennsylvania, AS. Pada tahun 1990, dia mendapatkan gelar S2 di bidang Teknik Elektrik dari Massachusetts Institute of Technology. Sewaktu menyelesaikan kuliahnya di Amerika Serikat, dia bekerja sebagai periset di Bell Communications Research. Sejak tahun 1990, dia menjabat sebagai direktur eksekutif di grup perusahaan Maran, sebuah perusahaan keluarga yang bergerak di bidang perkayuan, properti dan pembangunan.

Lim Chao Li – Director, JobStreet.com

Lim Chao Li merupakan Direktur Non-Eksekutif dan salah satu pendiri JobStreet.com. Dia mendapatkan gelar S1 di bidang Ekonomi dengan jurusan Akuntansi dan Keuangan dari Wharton School of Business, University of Pennsylvania, AS, dan gelar S1 di bidang Teknik Sistem dari School of Engineering and Applied Science, University of Pennsylvania, AS. Dia memulai kariernya pada tahun 1989 sebagai Asisten Audit di Deloitte & Touche di Philadelphia, AS. Pada tahun 1991, dia kembali ke Malaysia dan bergabung dengan Johnson & Johnson Sdn Bhd sebagai Akuntan. Dia dipromosikan sebagai Manajer Keuangan & Administrasi pada tahun 1993. Dia bergabung dengan Hotel Equatorial Group pada tahun 1994 sebagai Manajer Proyek dan menjadi Wakil President Keuangan pada tahun 1997. Dia sekarang mengawasi departemen keuangan hotel tersebut serta beberapa perusahaan lain di grup tersebut. Daerah tanggung jawabnya secara geografis adalah Malaysia, Tiongkok dan Vietnam.
C. TAMPILAN IKLAN PEKERJAAN

Kelebihan yang dimiliki oleh Jobstreet.com adalah iklan lowongan pekerjaan yang simple dan komplit. Employers dapat memaksimalkan kebutuhan atas kandidat sedetail mungkin. Dan fitur Google Map juga sangat membantu calon kandidat dalam mencari letak perusahaan kita. Terlebih lagi kita bisa meningkatkan Brand Perusahaan kita dengan Fitur Company Photo,Company Overview dan Fitur Why Join Us. 










A. TAMPILAN WEBSITE


B. PROFIL PERUSAHAAN

Jobsdb  memiliki database pelamar bernama RMS (Recruitment Management System) untuk customernya (perusahaan) . Dan Jobsdb sering mengadakan event-event seperti Job Fair dan Campus Hiring yang dalam hal ini memudahkan perusahaan untuk langsung bertemu dengan kandidat pelamarnya.



C. TAMPILAN IKLAN PEKERJAAN






Kesimpulannya kembali kepada anda para Recruiter / HRD. Karena Website Penyedia Iklan Lowongan Kerja memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Dan secara pribadi saya menyarankan Jobstreet.com sebagai pilihan pertama dan JobsDB sebagai pilihan berikutnya.

Kamis, 14 Agustus 2014

FORMULIR MAINTENANCE FASILITAS KANTOR

Form Perbaikan / Perawatan Sarana & Prasarana Kantor
PT ABC








Dari : ____________________

Lokasi : ____________________

Kepada : ____________________

Tanggal : ____________________









Yang Meminta Personalia / Bag.Perbaikan
No Jenis Kerusakan Mulai Pengerjaan Selesai Pengerjaan Teknisi Status
Tanggal Jam Tanggal Jam
































Yang Meminta : Yang Mengerjakan : Dicek Oleh :
















Nama : Nama :
Nama :
Tanggal : Tanggal :
Tanggal :

FORMULIR ORIENTASI KARYAWAN BARU

FORM ORIENTASI KARYAWAN/ TI BARU



Nama
:

Alamat
:

Bagian / Posisi
:


Tanggal Mulai Bekerja (orientasi)
:


I.
ORIENTASI AWAL - HRD

No.
Material
Jadwal (Tgl,bln,thn)

1.
Company Profile




2.
Struktur Organisasi




3.
Peraturan Perusahaan




4.
Business Proses




5.
Perkenalan Lingkungan




6.
Job Desc.




H R D,

(............................................)
Karyawan/ ti,

(.................................................)

II.
ORIENTASI & PELATIHAN - USER

Serah Terima Karyawan setelah masa orientasi awal oleh HRD kepada User untuk melanjutkan 
Orientasi Pekerjaan dan On Job Training sesuai dengan bagiannya dengan keterangan sbb:

Serah terima 
ke Departemen
:


Tanggal Serah Terima
:

No.
Materi
JADWAL
No.
Materi
JADWAL
1
HRD & GA

6
Workshop

2
Accounting

7
Promotion

3
Finance

8
Sales

4
Vehicle Procurement

9
E D P

5
Spare Part

10


(User),
(Karyawan/ ti),


Nama lengkap:
Jabatan:
Nama Lengkap:
Jabatan

III.
PENEMPATAN KERJA

Serah Terima Karyawan setelah masa orientasi awal & on job training di tempat penempatan bekerja;

Serah terima ke Departemen
:


Lokasi penempatan
:


Jabatan
:


Tanggal Penempatan
:

Diserahkan oleh (HRD),
Diterima oleh atasan (penempatan kerja)



Nama lengkap:
Jabatan:
Nama Lengkap:
Jabatan








Rabu, 13 Agustus 2014

Lima Level Kepemimpinan

sumber : http://businesslounge.co


(Business Lounge – Lead & Follow) Leadership is influence demikian kesimpulan yang dibuat oleh John Maxwel pakar kepemimpinan dari Amerika Serikat. Sederhana tapi menyimpulkan dengan baik pengertian tentang kepemimpinan. Segala gaya kepemimpinan yang beraneka ragam, semuanya berujung pada influence. Apabila sebuah kepemimpinan tidak menghasilkan influence maka bisa dikatakan kepemimpinan tersebut gagal. Bayangkan saja bila saya seorang pemimpin namun saya tidak memberikan pengaruh kepada mereka yang saya pimpin, dan mereka pergi meninggalkan arahan saya menuju kepada keinginan mereka sendiri. Bayangkan kalau seorang Presiden tidak lagi dituruti oleh para Gubernur, Walikota atau Bupati. Bayangkan kalau seorang Direktur tidak lagi dapat membawa para kepala bagian dibawahnya ke arah yang sudah ditetapkan. Bayangkan kalau seorang guru di sekolah tidak lagi dituruti oleh murid-muridnya, bayangkan juga kalau seorang ayah tidak lagi diikuti oleh anak-anaknya, saat itulah sebuah kepemimpinan dianggap gagal.
Jadi kegagalan kepimpinan sama dengan kegagalan memberikan pengaruh kepada orang atau organisasi yang dipimpinnya. Alasan apakah sehingga pengaruh seorang pemimpin menjadi turun atau bahkan hilang sama sekali? Untuk mengerti tentang hal ini, Maxwel mencoba menguraikan ada lima tingkatan dalam kepemimpinan.
Lima Tingkatan Kepemimpinan
Tingkatan Kepemimpinan
Memang orang bisa diikuti karena posisinya, tetapi jika faktor ini menyebabkan seseorang menjadi pemimpin, ia berada pada posisi yang mudah jatuh. Ia hanya akan diikuti saat dia memiliki posisi. Saat posisi itu tidak ada lagi maka ia menjadi gagal. Orang mengikuti pemimpin seperti ini hanya karena terpaksa.
Tingkatan kedua adalah seorang dapat dipengaruhi karena hubungan baik, bila hubungan baik dengan pemimpin menjadi retak maka kepemimpinan akan gagal.
Tingkatan ketiga adalah ketika seorang pemimpin mempengaruhi orang lain karena kinerja yang dilakukan untuk organisasi. Kegagalan pemimpin seperti ini adalah bila dia tidak lagi berhasil dalam pekerjaannya. Segera sesudah dia gagal maka sesegera itu juga ia akan ditinggalkan.
Di tingkat keempat seorang pemimpin berpengaruh karena dia sudah mengerjakan kebaikan bagi orang yang mengikutinya, sehingga organisasi atau teamnya memang ingin melakukan balas jasa atasnya. Namun apa yang terjadi bila dia berhenti berbuat kebaikan? Ia pun juga akan ditinggalkan dan menjadi gagal.
Pemimpin di tingkat ke lima adalah tipe pemimpin yang berpengaruh bukan karena posisi, hubungan baik, hasil kerja, pertolongan buat orang lain, namun karena pribadinya sendiri. Kepemimpinan ini membuat pengaruh melekat kepada kharisma pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan pada tingkatan ini jarang sekali gagal dalam mempengaruhi pengikutnya.
Meningkatkan Kepemimpinan
Tingkatan kepemimpinan dari yang pertama sampai kelima dibedakan menurut tingkatkan pengaruh yang dimiliki oleh seorang pemimpin, juga implisit dalam tingkat pengaruh adalah tingkatan kepercayaan kepada pemimpin. Semakin ketingkat atas kepemimpinan semakin tinggi kepercayaan kepada seorang pemimpin. Menjaga kepemimpinan dari kegagalan, sama dengan mengusahakan kepemimpinan meningkat dari tingkatanposition ke tingkat personhood .
Kepemimpinan pada tingkatan awal harus segera ditambahkan hubungan yang baik dengan mereka yang dipimpin, miliki kinerja bagi organisai, jangan lupa memperjuangkan kepentingan mereka yang dipimpin dan jadilah pribadi yang menarik sehingga kepercayaan terhadap pemimpin akan meningkat dan mencegah kegagalan kepemimpinan. Kalau kepemimpinan berhenti pada satu tingkat saja maka kepemimpinan itu akan menemui kegagalan juga di suatu hari. Cegahlah kegagalan dengan terus bertumbuh dalam kualitas kepemimpinan.

Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT