Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri
KLIK Link DOWNLOAD EBOOK GRATIS
Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :
Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia
Selasa, 18 Maret 2014
BUKU KUMPULAN JOB DESKRIPSI VERSI BAHASA INGGRIS
Buku Digital yang sangat di rekomendasikan untuk para HRD dan Personalia yang bingung mencari referensi Job Deskripsi yang tepat untuk iklan lowongan anda. Kelebihan dari Ebook tersebut memiliki contoh Job Descriptions yang sangat lengkap dan tersedia dalam bahasa inggris.
Bagi Anda yang berminat belajar Manajemen SDM dan HRD.
Join Halaman Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Selasa, 11 Maret 2014
DILEMA HRD ATAU PERSONALIA ( Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi HRD sebelum melakukan Termination / Pemecatan Karyawan )
Didepan saya hari ini, adalah momen dan pengalaman baru buat saya. Cuaca dan keadaan dikantor hujan deras dan awan gelap di langit seakan mengambarkan keadaan kami. Perusahaan yang saya tempati melakukan efisiensi sdm dikarenakan pendapatan perusahaan semakin berkurang (impak UMK yang tinggi). Hal ini berdampak dengan pengurangan baik PHK / Pensiun mau tidak mau harus terjadi. Disini saya belajar bahwa selain rekrutmen karyawan yang identik dengan kebahagian dan keceriaan karyawan baru kami ternyata salahsatu tugas yang paling tidak mengenakkan dan pastinya tidak bisa dihindari adalah Termination Karyawan.
Penyampaian yang baik adalah solusi dalam kejadian seperti ini, meskipun ada sedikit konflik kenyataan pahit ini meski kita utarakan. Walaupun banyak karyawan yang harus dan terpaksa menerima keputusan manajemen kami. Kekhawatiran yang paling menjadi dilema adalah efek negatif untuk karyawan yang belum bisa menerima dengan lapang dada, ketakutan keluarga karyawan dan kondisi mereka kadang meliputi pemikiran kami. Yang bisa kami lakukan (baca: HRD) adalah memberi saran kepada perusahaan (baca: owner dkk) untuk memberikan hak yang yang layak bagi mereka (Sesuai Aturan dan perundang-undangan yang berlaku) dan proses PHK terjadi dengan cara terbaik pula (manusiawi).
Berikut Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi HRD sebelum melakukan Terminaton / Pemecatan Karyawan :
sumber : http://ronawajah.wordpress.com/2008/09/01/memecat-karyawantegakah/
1. Pertama, mempelajari ketentuan-ketentuan yang berlaku tentang ketenagakerjaan khususnya pertimbangan tentang
pemecatan karyawan.
2. Kedua, berkonsultasi dengan pihak manajemen mengenai tindakan yang perlu diambil kepada karyawan
bersangkutan.
3. Dan ketiga membicarakan rencana keputusan pemecatan dengan karyawan tersebut.
Dalam Hal ini ada hikmah yang saya ambil, memang setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda-beda. Salahsatu resiko menjadi HRD adalah seperti yang saya alami hari ini dan memang harus dilakukan.
Dan Berikut Tips Persiapan dan sikap bagi HRD sebelum memecat karyawan :
1. Setiap manusia memiliki empati, dalam hal ini memang kita (HRD) dituntut memiliki jiwa yang besar, selama apa yang kita kerjakan adalah benar maka mengungkapkan kejujuran adalah solusi terbaik yang wajib kita utarakan.
2. Berbicara dengan penyampaian yang baik dan ramah, apapun yang dilakukan karyawan sebelum dipecat atau dipensiun banyak sedikitnya memiliki impact positif bagi perusahaan. Cara penyampaian ini yang kadang di acuhkan oleh HRD, perlakuan tidak baik kadang diberikan kepada karyawan yang dipecat karena kondikte tidak baik. Hal yang perlu dipahami untuk para HRD adalah kita dan karyawan tersebut juga sama-sama pekerja, yang dibutuhkan adalah penyampaian yang jelas bukan penyampaian yang keras.
Terima Kasih
Salam Young HRD
Ringga Arie
Berikut Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi HRD sebelum melakukan Terminaton / Pemecatan Karyawan :
sumber : http://ronawajah.wordpress.com/2008/09/01/memecat-karyawantegakah/
1. Pertama, mempelajari ketentuan-ketentuan yang berlaku tentang ketenagakerjaan khususnya pertimbangan tentang
pemecatan karyawan.
2. Kedua, berkonsultasi dengan pihak manajemen mengenai tindakan yang perlu diambil kepada karyawan
bersangkutan.
3. Dan ketiga membicarakan rencana keputusan pemecatan dengan karyawan tersebut.
Dalam Hal ini ada hikmah yang saya ambil, memang setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda-beda. Salahsatu resiko menjadi HRD adalah seperti yang saya alami hari ini dan memang harus dilakukan.
Dan Berikut Tips Persiapan dan sikap bagi HRD sebelum memecat karyawan :
1. Setiap manusia memiliki empati, dalam hal ini memang kita (HRD) dituntut memiliki jiwa yang besar, selama apa yang kita kerjakan adalah benar maka mengungkapkan kejujuran adalah solusi terbaik yang wajib kita utarakan.
2. Berbicara dengan penyampaian yang baik dan ramah, apapun yang dilakukan karyawan sebelum dipecat atau dipensiun banyak sedikitnya memiliki impact positif bagi perusahaan. Cara penyampaian ini yang kadang di acuhkan oleh HRD, perlakuan tidak baik kadang diberikan kepada karyawan yang dipecat karena kondikte tidak baik. Hal yang perlu dipahami untuk para HRD adalah kita dan karyawan tersebut juga sama-sama pekerja, yang dibutuhkan adalah penyampaian yang jelas bukan penyampaian yang keras.
Terima Kasih
Salam Young HRD
Ringga Arie
Senin, 10 Maret 2014
Surat Mutasi
SURAT
KEPUTUSAN
No.186/PT ABC/HRD/0306
Manajemen PT. ABC Group Jakarta:
Menimbang
|
:
|
Bahwa dalam rangka
Produktivitas dan Efektivitas kerja, maka diperlukan Penyegaran
karyawan/ ti di lingkungan PT. ABC Group, oleh
karena itu diperlukan mutasi karyawan di Departemen Operasional.
|
Mengingat
|
:
|
|
Menetapkan
|
:
|
Memindah
tugaskan Sdri. D
(No.
NIK. ...)
dari semula sebagai Sales di PT. ABC Jakarta menjadi
Sales Counter di PT. ABC Jakarta per tanggal 1
Maret 2006.
|
Demikian Surat
Keputusan ini dibuat untuk dilaksanakan dengan baik dan dapat
ditinjau kembali sewaktu-waktu bilamana diperlukan.
Jakarta, 1 Maret 2006
PT. ABC Jakarta
|
|
|
|
|
|
A
Vice President
|
|
Y
HRD-GA Manager
|
Tembusan
Kepada yth.:
- Bp. N, Dir. Ops. PT.ABC
- Ibu L, Finance Manager PT.ABC
- Bp. R, Finance Workshop PT.ABC
- Bp. A, PT. ABC.
Surat Permohonan Pengunduran Diri
Surabaya,
19 Desember 2012
Kepada Yth
Pimpinan
PT. ABC
Jl.
Surabaya
Perihal
: Permohonan
Pengunduran Diri
Dengan hormat,
Perkenankanlah
saya yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Bagian : Service
Advisor
Terhitung per
tanggal 31 Desember 2012 saya mengundurkan diri sebagai karyawan PT. ABC Surabaya.
Demikian surat
permohonan pengunduran diri ini saya sampaikan, atas perhatiannya
saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Fulan
Surat Keterangan Penelitian
SURAT KETERANGAN
PENELITIAN
Nomor:
099/HRD/PT ABC/0513
Dengan
ini kami menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama :
NPM :
Program Studi : S1- Manajemen
Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia
Universitas : Sekolah Tinggi Ilmu
Telah menyelesaikan penelitian di perusahaan kami, guna kepentingan
Tugas Akhir (Skripsi) yang berjudul “Pengaruh Perencanaan Sumber
Daya Manusia dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada PT ABC ”
dengan baik.
Demikian
surat keterangan ini mohon untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Surabaya,
8 Mei 2013
HRD &
GA Supervisor
XYZ
Surat Keterangan Magang
SURAT KETERANGAN
Nomor: XYZ/HRD/PT ABC/0713
Dengan
ini kami menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama :
NPM :
Program Studi : D3 Sekretari
Universitas : Akademi Sekretari
Telah menyelesaikan program magang dari tanggal 4 Juli 2013 sampai
dengan 31 Juli 2013 di perusahaan kami dengan baik. Dan Perusahaan
mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan selama ini.
Demikian
surat keterangan ini mohon untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Surabaya,
31 Juli 2013
KLMN
HRD
& GA Supervisor
Surat Promosi Jabatan
SURAT KEPUTUSAN PROMOSI
No. 001 / XXX / HRD / 0208
Manajemen
PT XYZ Surabaya :
Menimbang
:
Bahwa
dalam rangka produktivitas dan efektivitas kerja maka diperlukan
adanya penyegaran karyawan / ti di lingkungan PT XYZ Group.
Mengingat
:
- Peraturan Perusahaan
- Sistem dan Manajemen Perusahaan
- Kebutuhan PT XYZ untuk menunjang produktivitas.
Menetapkan
:
Menunjuk
dan menetapkkan karyawan yang tersebut di bawah ini :
NIK
:
Nama
Karyawan : ABC
Jabatan
Lama : Workshop Manager
Departemen
: Workshop
Menjadi
Jabatan
Baru : After Sales Manager & Service Manager
Departemen
: After Sales
Demikian surat keputusan ini dibuat untuk dilaksanakan dengan baik dan dapat
ditinjau kembali sewaktu-waktu bilamana diperlukan.
Surabaya,
02 Maret 2014
Fulan
General
Manager
Tembusan
kepada Yth :
- Ibu R – Director
- Ibu A – Operational Director
- Bp. W – Branch Manager PT
- Ibu A– Payroll PT
- Bp. B – Finance Workshop PT
Bagi Anda yang berminat belajar Manajemen SDM dan HRD.
Join Halaman Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Surat Peringatan ( SP ) Versi Bahasa inggris
Kepada
/ To : NIK:
Jabatan
/ Position :
Bagian
/ Department :
SURAT
PERINGATAN
WARNING
LETTER
Pertama: Kedua: Ketiga:
First
( y ) Second ( ) Third ( )
Dengan
ini memberitahukan bahwa Saudara diberi TEGURAN/PERINGATAN atas
kesalahan seperti di
bawah ini:
This
is to advice that you are being WARNED / REPRIMANDED for the
violation below:
a.
Saat bekerja sering memakai sandal.
b.
Berdasarkan informasi yang ada, ybs setelah absensi finger tidak
langsung berada di ruang
kerja / bengkel melainkan langsung keluar kantor tanpa ijin.
Saran
perbaikan:
Advice
of approvement
a.
Harap selalu memakai peralatan kerja sesuai dengan peraturan
perusahaan, dalam hal ini
bersepatu.
b.
Meminta Ijin Keluar Ruangan kepada Personalia sebelum meninggalkan
kantor.
c.
Harap di kemudian hari, ybs tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Untuk
pelanggaran selanjutnya yang Saudara lakukan, suatu tindakan disiplin
yang lebih keras akan
dikenakan kepada Saudara, atau pemutusan hubungan kerja.
Any
further violation on your part, a strong diciplinary action will be
taken or it may result in termination.
Catatan :
Surat peringatan ini
akan disimpan di arsip Saudara
Note :
This warning letter will be kept in your personal file
Dibaca
dan diterima karyawan ybs Atasan langsung
Acknowledge
by employee Immediate Supervisor
--------------------------------- ---------------------------
Arsip:
File:
1. Karyawan ybs / Employee concerned
2. Bagian ybs. / Department concerned
3. Bagian Personalia / Personnel Department
2. Bagian ybs. / Department concerned
3. Bagian Personalia / Personnel Department
Bagi Anda yang berminat belajar Manajemen SDM dan HRD.
Join Halaman Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Kamis, 06 Maret 2014
Absensi Karyawan Proyek ( Tukang dan Kuli )
Bulan - bulan ini ada beberapa pekerjaan tambahan di kantor yang benar-benar menyita banyak waktu, yaitu perluasan gedung. Kami (HR) bertugas untuk menggaji karyawan proyek (Mandor, Tukang dan Kuli). Ternyata muncul banyak kendala masalah absensi karyawan tersebut yaitu validasi data / keakuratan jumlah dan turn over yang tinggi pada jenis karyawan seperti ini. Ada beberapa opsi solusi seperti absensi kartu barcode atau finger print tetapi ketika jumlah karyawan proyek semakin meningkat dan turn over semakin tinggi hal ini dirasa sangat memberatkan dan malah menambah pekerjaan karena perlu waktu ekstra menambah kartu barcode dengan nama baru karyawan ke sistem absensi. Dan ternyata dengan kartu barcode juga ditemukan masalah lain yaitu kelemahan validasi data karena jika tidak diawasi oleh pihak dari perusahaan karyawan (contoh security) ybs bisa mengabsenkan karyawan yang tidak hadir.
Dengan berjalannya waktu ditemukan solusi mengenai pengamanan data absensi karyawan proyek sebagai berikut:
1. Menyediakan visitor khusus (ditambahkan urutan angka) untuk karyawan proyek yang diawasi khusus pemberian dan penggunaannya oleh pihak security perusahaan sehingga jumlah kuantitas karyawan proyek bisa di ketahui dengan valid. Dan hal ini mengurangi resiko pengamanan juga karena mengantisipasi hal-hal tidak diharapkan.Note : Kartu visitor bisa ditukar dengan KTP / SIM karyawan.
2. Menyediakan data absensi manual hard copy (nama dan tanda tangan karyawan proyek) untuk karyawan proyek tsb dan pengisian dilakukan setelah penyerahan visitor dan diawasi langsung oleh security. Sehingga karyawan proyek terdata dengan akurat.
3. Dan langkah selanjutnya adalah turun ke lapangan atau tempat pengerjaan proyek dan mengawasi apakah data yang sudah kita buat benar atau tidak dengan mata kita sendiri. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari adanya kerjasama antara mandor proyek dengan pihak pengamanan atau security yang bertugas.
Dan perlu diingat untuk kita semua bahwa "Pekerjaanku adalah Ibadahku", trik dan intrik kotor apapun dalam pekerjaan harus kita hindari jauh-jauh karena pada waktunya nanti pasti akan tercium dan terbongkar dengan sendirinya. Mudah-mudah sharing kali ini bisa bermanfaat dan bila ada masukan bisa menuliskan di kolom komentar di bawah ini.
Salam Young HRD,
Ringga Arie Suryadi
3. Dan langkah selanjutnya adalah turun ke lapangan atau tempat pengerjaan proyek dan mengawasi apakah data yang sudah kita buat benar atau tidak dengan mata kita sendiri. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari adanya kerjasama antara mandor proyek dengan pihak pengamanan atau security yang bertugas.
Dan perlu diingat untuk kita semua bahwa "Pekerjaanku adalah Ibadahku", trik dan intrik kotor apapun dalam pekerjaan harus kita hindari jauh-jauh karena pada waktunya nanti pasti akan tercium dan terbongkar dengan sendirinya. Mudah-mudah sharing kali ini bisa bermanfaat dan bila ada masukan bisa menuliskan di kolom komentar di bawah ini.
Salam Young HRD,
Ringga Arie Suryadi
Rabu, 05 Maret 2014
Perbedaan coaching dan mentoring
Kadang kita bingung membedakan antara coaching dan mentoring, berikut ini tabel perbedaan coaching dan mentoring menurut ahlinya :
PEMBELAJAR HEBAT dari Komunitas Young HRD Indonesia
Belajar Ilmu Pengembangan Diri (Self Development) dan Kepemimpinan (Leadership)
Bergabunglah dengan Ratusan Member Komunitas Pembelajar Hebat di Channel Telegram
Materi-Materi :
- The Essential Leadership
- Coaching : Era Leader Bertanya
Tunggu Tanggal Tayang Materi Berikutnya :
- Growth Mindset (Pola Pikir Bertumbuh)
- Kecerdasan Emosi (EQ atau EI)
- Konseling & Terapi
Semoga Bermanfaat
Ringga Arie
Founder Komunitas Young HRD Indonesia
Channel Telegram
Langganan:
Postingan (Atom)