Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Selasa, 15 Januari 2019

PEOPLE DEVELOPMENT - PERAN TRAINER SEBAGAI CREATE SAFE LEARNING ENVIRONMENT (PART 2)



Artikel oleh :

Coach N. Kuswandi
- People Development Expert
- Penulis Buku Coaching Handbook - Pembahasan Coach Competency dari Internasional Coach Federation


Apa peran seorang trainer? Ini adalah pertanyaan sejuta dolar. Karena dengan menemukan dan memahami jawaban pertanyaan ini akan membuat peran Anda sebagai seorang trainer menjadi lebih efektif. Jawaban pertanyaan ini bisa ditemukan dari hasil akhir yang diharapkan dari sebuah proses learning and development.

Dan tujuan itu telah dipolakan dengan begitu cantik oleh seorang pakar learning and development bernama Kirkpatrick. Beliau memperkenalkan empat tujuan yang kemudian disebut sebagai empat level evaluasi Kirkpatrick. Level pertama adalah reaction, trainee bereaksi positif terhadap training yang diberikan. Level kedua adalah knowledge, setelah training trainee mendapatkan pengetahuan atau skill baru. Level ketiga adalah behavior change, ada perilaku baru sebagai dampak pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari. Dan level terakhir adalah result, perubahan perilaku tersebut membawa dampak positif terhadap performance.

Dari empat evaluasi tersebut, jelaslah bahwa seorang trainer memiliki tiga peran utama. Peran pertama adalah create safe learning environment. Peran kedua adalah responds learner needs. Dan peran terakhir adalah promote behavior change.


Peran pertama, create safe learning environment sangat erat kaitannya dengan tujuan training level pertama, reaction. Perlu digarisbawahi bahwa safe learning environment tidak hanya berhubungan dengan keamanan fisik, namun juga keamanan psikologis. Tentunya Anda sering dengar dengan istilah "Emosi positif belajar efektif". Keamanan psikologis berhubungan dengan menciptakan suasana belajar yang mampu menumbuhkan emosi positif.





GRATIS Buku Digital People Development Evolution - Rahasia Evolusi Trainer dalam Merancang Pelatihan Terbaik oleh Novianta Kuswandi







Saya ingin lebih dalam membahas tentang keamanan psikologis. Istilah "Keamanan Psikologis" digunakan oleh Amy Edmondson pada tahun 1996 di The Journal of Applied Behavior Science. Kemudian diadopsi oleh team People Analytics Google dalam project Aristotle. Para ahli perilaku karyawan Google tersebut ingin memetakan pola perilaku yang membuat 180 team memiliki indikator performance dan hubungan antar anggota team.


Pada awalnya mereka kebingungan mencari polanya. Sampai mereka menyadari bahwa mereka menggunakan indikator yang salah. Indikator awal yang mereka gunakan adalah siapa orang-orang yang akan jadi bagian team yang baik, dari latar belakang apa, kepribadiannya seperti apa. Namun pola yang mereka temukan tidak saling berhubungan. "Siapa" yang berada dalam team tidak menjadi hal yang penting untuk menciptakan team yang baik. Hingga akhirnya, team people analytics mengukur dari indikator yang berbeda, yaitu "bagaimana". Mereka menemukan bahwa norma norma kelompok berperan kritis dalam pembentukan pengalaman emosional dan performance team.


Penemuan ini memunculkan pertanyaan baru, "norma seperti apa?" Dan pertanyaan itu yang dijawab Edmondson pada tahun 1999. Norma tersebut adalah "Keamanan Psikologis" - sebuah perasaan yakin tidak akan dipermalukan, ditolak, ataupun dihukum oleh anggota team yang lain karena angkat bicara.



Mari kita bawa dalam kontek training. Positif reaction sebagai salah satu tujuan training tidak akan tercapai kalau ada peserta yang merupakan anggota team pembelajaran merasa dipermalukan, ditolak, ataupun dihukum. Benar bahwa tempat yang bagus, makanan yang enak, slide yang bagus akan memunculkan positive reaction. Namun semua itu akan hilang seketika saat keamanan psikologis tidak tercipta. Sehingga dari awal training berlangsung, sudah menjadi peran wajib seorang trainer untuk Create Safe Learning Environment.


Sumber :
*Buku People Development Handbook - Mengungkap Rahasia Para Professional Trainer Mendelivery High Impact Learning Program

0 komentar:

Posting Komentar

Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT