Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Jumat, 25 April 2014

Hukuman terbaik untuk karyawan yang sering telat

Salah satu tugas bagi HRD adalah melakukan pembinaan untuk memperbaiki dan mengevaluasi kedisiplinan karyawan dari Perusahaan dimana dia bekerja. Pemberian sistem kompensasi yang idealnya mestinya dapat sejalan dengan kinerja karyawan di suatu organisasi. Faktanya juga masih sering terkendala karena belum berdampak optimal, artinya meskipun sistem kompensasi yang telah berjalan di sebuah organisasi memiliki tingkatan standard kompensasi yang lebih baik  dibandingkan organisasi lainnya, tidak selalu menjadi tolak ukur keberhasilan dalam mendisiplinkan karyawan-karyawan yang memiliki "red note". Seakan-akan sistem kompensasi terbaik yang telah diterimanya, kurang dianggap penting bagi jenis karyawan unik yang satu ini. 


Saran saya sebaiknya HRD & GA melakukan sesi konseling bagi karyawan berkondikte buruk dengan mengajukan pertanyaan yang memberdayakan agar karyawan tersebut memberikan jawaban yang berasal dari dalam dirinya sendiri sehingga dapat berkomitmen dalam merubah perilakunya, seperti "Bagaimana caranya agar mulai besok dan seterusnya Anda datang lebih awal ?". 


Ada kalanya pada waktu tertentu jangan lagi menanyakan pertanyaan sama kenapa mereka sering terlambat karena mereka hanya akan beralasan tanpa berusaha menemukan solusi. Saya berpendapat pertanyaan tersebut akan menjadi sia-sia jika diucapkan terlalu sering bagi karyawan yang hobby terlambat tanpa alasan yang rasional karena terkesan basa-basi saja dan memakan waktu anda untuk hal yang tidak produktif.

Cara lainnya adalah selalu upayakan berikan laporan keterlambatan untuk masing-masing kepala departemen sebagai sarana informasi agar Leader tahu kondikte dari bawahannya masing-masing sehingga diharapkan bisa mengawasi dengan lebih ekstra bawahannya dan Leader dapat menggunakan kedekatannya untuk memberikan bimbingan secara langsung kepada bawahannya tersebut. Hal tersebut harus dilakukan sebagai langkah awal pencegahan sebelum dilakukan second option berupa punishment. Berikut berbagai jenis Punishment / Hukuman bagi karyawan yang sering telat :

1. Tampilkan Daftar Karyawan Terlambat dengan ukuran besar di lokasi (contoh : papan pengumuman) yang bisa dibaca setiap orang. Hal ini sebagai pengingat awal bagi karyawan tersebut agar tidak melakukannya lagi.

2. Potong Tunjangan Tidak Tetap sebanyak kuantitas keterlambatan yang sebelumnya telah diatur dalam Peraturan Perusahaan. 

3. Berikan Surat Peringatan 1, 2 dan 3 secara berjenjang sebagai efek jera.

4. Perlambat Promosi untuk karyawan yang sering terlambat ini.


Salam Always Young 



Ringga Arie Suryadi

1 komentar:

  1. Dear admin,

    kalau sudah di potong gajinya dan mendapatkan sanksi pula itu menjadi double punishment dong? Apakah diperbolehkan ?

    mohon advicenya ..

    Tks,

    BalasHapus

Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT