Masalah yang sering terjadi di dalam organisasi dan berefek pada kinerja perusahaan adalah ketidakhadiran karyawan. Hal yang ditimbulkan dari berkurangannya tenaga kerja di karenakan kosongnya posisi dari karyawan tersebut bisa membuat perusahaan kehilangan hasil kerja yang sudah dicanangkan. Contoh dampak yang terjadi dalam depertemen produksi akibat ketidakhadiran karyawan adalah berkurangannya target produksi yang telah ditetapkan. Adapun solusi menambah kebutuhan tenaga dengan cara melemburkan karyawan lain membuat biaya tambahan yang tidak efisien.
Ketidakhadiran karyawan bisa terjadi akibat pengajuan cuti khusus, cuti tahunan atau surat keterangan sakit dari dokter. Saya akan mencoba bahas lebih detail tentang surat keterangan sakit dokter ini. Banyak faktor penyebab yang bisa membuat karyawan sakit, baik dari sisi internal maupun eksternal. Dalam aspek perusahaan pemberian fasilitas tambahan berupa makan siang yang higienis bisa menjadi solusi yang baik untuk membuat karyawan lebih sehat. Dalam sisi internal karyawan sendiri harus bisa memanajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan utama dalam perusahaan harus di nomer satukan. Jangan sampai sikap tidak profesional karyawan seperti bekerja paruh waktu di tempat lain membuat yang bersangkutan kelelahan kemudian sakit. Hal ini sangat merugikan perusahaan dikarenakan sikap tidak bertanggung jawab karyawan tersebut meninggalkan pekerjaan utamanya walaupun terdapat surat keterangan dokter yang sah.
Ingat bahwa bekerja adalah ibadah. Jangan sampai melakukan sikap tidak profesional, Karyawan membohongi organisasi perusahaan yang sudah menjadi sumur kehidupan baginya.
Solusi buat para HR mengatisipasi masalah di atas. Kita bisa membuat report karyawan yang sering tidak masuk karena sakit. Kita masukan data detail ke Sistem HR kita seperti nama tempat pengobatan dan no telpon sehingga kita tidak perlu mencari bukti fisik surat sakit tersebut yang pasti memakan banyak waktu. Bagi karyawan yang sering sakit kita bisa melakukan check dengan telpon ke kontak person yang tertera di surat sakit, umumnya surat sakit dari Rumah Sakit ternama bisa lebih dipercaya daripada klinik kecil. Untuk mengetahui report kesehatan karyawan, Perusahaan bisa memberikan Medical Check-Up Tahunan untuk file perusahaan dan memberikan fasilitas asuransi kesehatan tambahan selain BPJS Kesehatan untuk karyawan Anda. Amannya lagi Perusahaan bisa bekerja sama dengan Rumah Sakit atau Klinik terpercaya sebagai rujukan karyawan berobat.
Kerjasama dan kejujuran dari pihak medis kadang menjadi problem tersendiri bagi organisasi Perusahaan. Diharapkan pihak medis bisa lebih bertanggung jawab dalam memberikan surat sakit kepada pasien (baca : karyawan).
Dari sisi HR ada solusi yang bisa kita lakukan selain menelpon kontak person yaitu identifikasi ijin surat keterangan sakit dokter. Dengan bantuan teknologi kita bisa melihat keabsahan data diri dokter tersebut dari website ikatan dokter indonesia dengan link http://www.idionline.org/about/direktori-anggota/
Dari website tersebut HR bisa mendapat data dokter berupa foto, nama lengkap, gelar, nomer anggota dan wilayah sehingga data yang anda dapatkan bisa lebih valid dan akurat.
Terima kasih telah setia membaca artikel dari Young HRD Indonesia
Salam Young Forever
Ringga Arie
HR Profesional & Learning Partner
Founder Komunitas Young HRD Indonesia
Owner Desain Surat Lamaran Pekerjaan Modern dan Elegan
Salam Young Forever
Ringga Arie
HR Profesional & Learning Partner
Founder Komunitas Young HRD Indonesia
Owner Desain Surat Lamaran Pekerjaan Modern dan Elegan
Bagi Anda yang berminat belajar Manajemen SDM dan HRD
Join Halaman Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar