Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Rabu, 13 Agustus 2014

Lima Level Kepemimpinan

sumber : http://businesslounge.co


(Business Lounge – Lead & Follow) Leadership is influence demikian kesimpulan yang dibuat oleh John Maxwel pakar kepemimpinan dari Amerika Serikat. Sederhana tapi menyimpulkan dengan baik pengertian tentang kepemimpinan. Segala gaya kepemimpinan yang beraneka ragam, semuanya berujung pada influence. Apabila sebuah kepemimpinan tidak menghasilkan influence maka bisa dikatakan kepemimpinan tersebut gagal. Bayangkan saja bila saya seorang pemimpin namun saya tidak memberikan pengaruh kepada mereka yang saya pimpin, dan mereka pergi meninggalkan arahan saya menuju kepada keinginan mereka sendiri. Bayangkan kalau seorang Presiden tidak lagi dituruti oleh para Gubernur, Walikota atau Bupati. Bayangkan kalau seorang Direktur tidak lagi dapat membawa para kepala bagian dibawahnya ke arah yang sudah ditetapkan. Bayangkan kalau seorang guru di sekolah tidak lagi dituruti oleh murid-muridnya, bayangkan juga kalau seorang ayah tidak lagi diikuti oleh anak-anaknya, saat itulah sebuah kepemimpinan dianggap gagal.
Jadi kegagalan kepimpinan sama dengan kegagalan memberikan pengaruh kepada orang atau organisasi yang dipimpinnya. Alasan apakah sehingga pengaruh seorang pemimpin menjadi turun atau bahkan hilang sama sekali? Untuk mengerti tentang hal ini, Maxwel mencoba menguraikan ada lima tingkatan dalam kepemimpinan.
Lima Tingkatan Kepemimpinan
Tingkatan Kepemimpinan
Memang orang bisa diikuti karena posisinya, tetapi jika faktor ini menyebabkan seseorang menjadi pemimpin, ia berada pada posisi yang mudah jatuh. Ia hanya akan diikuti saat dia memiliki posisi. Saat posisi itu tidak ada lagi maka ia menjadi gagal. Orang mengikuti pemimpin seperti ini hanya karena terpaksa.
Tingkatan kedua adalah seorang dapat dipengaruhi karena hubungan baik, bila hubungan baik dengan pemimpin menjadi retak maka kepemimpinan akan gagal.
Tingkatan ketiga adalah ketika seorang pemimpin mempengaruhi orang lain karena kinerja yang dilakukan untuk organisasi. Kegagalan pemimpin seperti ini adalah bila dia tidak lagi berhasil dalam pekerjaannya. Segera sesudah dia gagal maka sesegera itu juga ia akan ditinggalkan.
Di tingkat keempat seorang pemimpin berpengaruh karena dia sudah mengerjakan kebaikan bagi orang yang mengikutinya, sehingga organisasi atau teamnya memang ingin melakukan balas jasa atasnya. Namun apa yang terjadi bila dia berhenti berbuat kebaikan? Ia pun juga akan ditinggalkan dan menjadi gagal.
Pemimpin di tingkat ke lima adalah tipe pemimpin yang berpengaruh bukan karena posisi, hubungan baik, hasil kerja, pertolongan buat orang lain, namun karena pribadinya sendiri. Kepemimpinan ini membuat pengaruh melekat kepada kharisma pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan pada tingkatan ini jarang sekali gagal dalam mempengaruhi pengikutnya.
Meningkatkan Kepemimpinan
Tingkatan kepemimpinan dari yang pertama sampai kelima dibedakan menurut tingkatkan pengaruh yang dimiliki oleh seorang pemimpin, juga implisit dalam tingkat pengaruh adalah tingkatan kepercayaan kepada pemimpin. Semakin ketingkat atas kepemimpinan semakin tinggi kepercayaan kepada seorang pemimpin. Menjaga kepemimpinan dari kegagalan, sama dengan mengusahakan kepemimpinan meningkat dari tingkatanposition ke tingkat personhood .
Kepemimpinan pada tingkatan awal harus segera ditambahkan hubungan yang baik dengan mereka yang dipimpin, miliki kinerja bagi organisai, jangan lupa memperjuangkan kepentingan mereka yang dipimpin dan jadilah pribadi yang menarik sehingga kepercayaan terhadap pemimpin akan meningkat dan mencegah kegagalan kepemimpinan. Kalau kepemimpinan berhenti pada satu tingkat saja maka kepemimpinan itu akan menemui kegagalan juga di suatu hari. Cegahlah kegagalan dengan terus bertumbuh dalam kualitas kepemimpinan.

0 komentar:

Posting Komentar

Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT